Berita Kulon Progo: Binda DIY Gelar Vaksinasi Anak di Kulon Progo Dukung PTM
Binda DIY bersama petugas kesehatan Puskesmas Sentolo II melakukan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di SD Negeri Salamrejo

Bagikan:

YOGYAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun dosis kedua bagi 180 siswa SD Negeri Salamrejo Kulon Progo dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi dan pembelajaran tatap muka di wilayah ini.

Koordinator Vaksinasi Kulon Progo Binda DIY Wury Atmaja di Kulon Progo, Rabu, mengatakan hari ini Binda DIY juga melakukan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun, yakni di SD Negeri Panjatan (Panjatan) dengan target sekitar 303 sasaran, dan SD Negeri Gadingan (Wates) dengan target 228 anak.

"Hari ini kami melakukan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun sebanyak 711 siswa. Selama tiga hari ini, kami melakukan vaksinasi anak rata-rata 600 anak per hari. Kami mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi anak dosis kedua yang ditargetkan selesai akhir Januari atau paling lambat awal Februari," kata Wury.

Gelar Vaksinasi Anak di Kulon Progo Dukung PTM

Dalam kegiatan vaksinasi anak ini, Binda DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kulon Progo, Disdikpora Kulon Progo, dan Puskesmas Panjatan, Puskesmas Sentolo, dan Puskesmas Wates.

Vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun bertujuan untuk mempertahankan kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan terutama bagi anak usia 6-11 tahun.

Menurut Wury, vaksinasi bagi anak penting, karena untuk membangun imunitas di tengah adanya mutasi virus. Apalagi, saat ini varian Omicron berpotensi menyebar dengan cepat. Dengan vaksinasi ini merupakan cara paling efektif dan efisien untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga.

"Selain itu, dengan tervaksinnya anak-anak, PTM dapat segera berlangsung secara normal, sehingga kehidupan pendidikan anak-anak di Kulon Progo juga dapat berjalan sebagaimana mestinya," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Ia mengatakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun akan terus diakselerasi oleh Binda DIY untuk ditingkatkan capaiannya, guna mewujudkan kekebalan komunal, sehingga kehidupan anak-anak dapat berjalan secara normal seperti sebelumnya.

Oleh karena itu, Binda DIY mengimbau kepada seluruh orang tua, wali murid, dan lapisan masyarakat untuk tidak takut atau risau terkait kehalalan vaksin dan mau mendatangi sentra vaksin yang telah disediakan guna menyukseskan program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah, serta tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dimana pun berada guna mencegah penularan COVID-19.

"Mari kita tingkatkan protokol kesehatan, jangan sampai lengah. Protokol kesehatan dan vaksinasi adalah kunci untuk menekan risiko penyebaran COVID-19," katanya.

Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari petugas kesehatan 21 Puskesmas, Binda DIY, TNI dan Polri, serta pihak lainnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi anak ini. Sehingga, pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar dan cepat sesuai target waktu dan sasaran yang ditetapkan," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan perhitungan manual, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis kedua yang dimulai Senin (17/1) mencapai 8,40 persen atau 2.980 dari total 35.457 sasaran. Sedangkan capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama sudah mencapai 92,33 persen atau 32.739 sasaran.

"Kami optimistis mencapai target disesuaikan sasaran dan tenggat waktu yang ditetapkan," katanya.