YOGYAKARTA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2022 menyiapkan 26 paket program pelatihan kerja guna meningkatkan keterserapan tenaga kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Nur Wahyudi di Kulon Progo, Jumat, mengutip data pemerintah daerah yang menunjukkan hanya sekitar 44 persen dari lowongan pekerjaan yang bisa diisi pada 2021.
Siapkan 26 Paket Pelatihan Kerja
Nur Wahyudi mengatakan bahwa pada tahun 2021 ada 7.348 lowongan pekerjaan, tetapi hanya 3.242 di antaranya yang bisa diisi. Padahal jumlah pencari kerja di Kulon Progo tercatat 4.676 orang.
"Artinya pencari kerja melebihi target, tetapi yang ditempatkan belum sesuai target. Masih banyaknya lowongan yang belum terpenuhi, salah satu sebabnya karena belum ada kesesuaian kualifikasi pencari kerja dengan lowongan yang tersedia," kata Nur Wahyudi seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyediakan program-program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kualifikasi pencari kerja.
"Kami telah membuka berbagai program pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan dan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan khusus," katanya.
"Kami berupaya menghasilkan sumber daya manusia yang siap kerja dengan keahlian khusus yang dibutuhkan perusahaan yang berkembang, khususnya tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan yang ada di Kulon Progo dan DIY pada umumnya," katanya.
Program pelatihan yang dijalankan antara lain program pelatihan berbasis kompetensi bidang layanan hotel dan peracikan kopi, program pelatihan kerajinan tangan, dan program pelatihan wirausaha.
Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Istana mendorong Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengoptimalkan balai latihan kerja untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
"Tenaga kerja dari Kulon Progo harus memiliki keterampilan yang bagus dan siap kerja supaya mampu bersaing dengan tenaga kerja dari wilayah lain," katanya.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!