YOGYAKARTA - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengusung semangat "Tuan Rumah Yang Bertanggung Jawab Untuk Wisatawan" dalam rangka menyambut libur Lebaran tahun ini.
"Semangat kami adalah, menjadi tuan rumah yang baik dan bertanggung jawab kepada wisatawan yang berkunjung ke Sleman. Wisatawan pulang dari Sleman harus puas dan senang, jangan sampai ada keluhan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya telah memberikan arahan kepada para pelaku wisata, pengelola destinasi wisata, pelaku usaha jasa pariwisata, termasuk juru parkir untuk benar-benar memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Pemkab Mengusung "Tuan Rumah Yang Bertanggung Jawab"
"Jangan sampai ada keluhan masalah tarif parkir, masalah kuliner atau oleh-oleh makanan khas dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya optimistis libur lebaran tahun ini yang durasinya cukup panjang akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Sleman yang sedang terpuruk akibat bencana nonalam pandemi COVID-19.
"Libur cuti bersama lebaran tahun ini selama 10 hari, dan ini cukup panjang. Sedangkan pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 yang tidak terlalu lama saja, peningkatan hunian hotel di Sleman rata-rata 52 persen sampai dengan 95 persen dan tingkat kunjungan wisatawan pada destinasi wisata juga naik sekitar 30 persen sampai dengan 75 persen," katanya.
Pemerintah telah mengumumkan cuti bersama pada 29 April dan 4 sampai dengan 6 Mei 2022, serta penetapan libur lebaran pada 2 dan 3 Mei 2022, dengan jumlah hari libur 10 hari jika terhitung termasuk hari libur Sabtu dan Minggu.
"Libur cuti bersama Hari Raya Lebaran tersebut merupakan angin segar bagi pergerakan sektor pariwisata di Kabupaten Sleman. Pada saat ini hotel dan restoran di Sleman sebagian besar menyediakan paket buka bersama untuk grup maupun perorangan dan tingkat keterisian untuk buka bersama setiap hari meningkat dan tren setiap akhir pekan selalu 'full booked'," katanya.
Suparmono mengatakan, dalam persiapan menghadapi liburan lebaran dan cuti bersama pengelola hotel optimistis terjadi peningkatan sekitar 20 persen dari liburan natal dan tahun baru 2022.
"Pada pekan ini okupansi beberapa hotel untuk liburan lebaran dan cuti bersama sudah sekitar 40 persen dan di prediksi akan meningkat sampai libur lebaran dan cuti bersama tiba, selain itu juga beberapa hotel juga sudah optimis terisi penuh untuk libur lebaran dan cuti bersama," katanya.
Ia mengatakan, dengan tetap mengedepankan konsistensi terapan Protokol Kesehatan pencegahan COVID-19, pengelola destinasi pariwisata di wilayah Kabupaten Sleman telah melakukan persiapan dalam menyambut libur Lebaran.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!