YOGYAKARTA - Bangsal Isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 RSUD Nyi Ageng Serang di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis, sudah penuh seiring tingginya penambahan kasus harian COVID-19 di wilayah ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan berdasarkan posisi bangsal isolasi rumah sakit rujukan Kulon Progo, yakni RSUD Wates dari kapasitas 30 sudah terisi 24 pasien dan antrean di IGD delapan orang, sisa enam.
BACA JUGA:
Bangsal Isolasi RSUD Nyi Ageng Serang Penuh
"Kemudian di RSUD Nyi Ageng Serang dengan kapasitas 10 pasien, posisi terisi penuh, dan masih ada satu pasien dirawat di IGD. Keterisian rumah sakit atau bor accupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan 87,5 persen," kata Baning.
Ia mengatakan perubahan situasi COVID-19 di Kulon Progo, pada Kamis, 17 Juni 2021, bertambah 50 kasus baru sehingga jumlah kasus tercatat mencapai 6.737 kasus dengan rincian 73 kasus isolasi di rumah sakit, 655 isolasi mandiri, 5.345 selesai isolasi, 533 kasus dinyatakan sembuh, dan 131 kasus meninggal dunia.
"Dengan terus adanya penambahan ini, kami berharap masyarakat Kulon Pogo tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," imbaunya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengingatkan kepada warga untuk 5M mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi.
"Jangan sampai lengah, khususnya selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.