YOGYAKARTA - Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Ke-39 NU, Sembilan kiai sepuh usul supaya Muktamar Ke-34 NU bisa diundur pelaksanaannya pada akhir Januari 2022.
Usulan tersebut merupakan hasil kesepakatan sembilan kiai sepuh yang bertemu di Jakarta, Rabu 24 November kemarin.
BACA JUGA:
Muktamar NU Diminta Diundur Akhir Januari 2022
Hadir dalam pertemuan itu K.H. Farid Wadjdy dari Kaltim, K.H. Abdul Kadir Makarim (NTT), K.H. Bun Bunyamin (Jabar), K.H. Muhshin Abdillah (Lampung), K.H. Anwar Manshur (Jatim), K.H. Abuya Muhtadi Dimyati (Banten), K.H. Kharis Shodaqoh (Jateng), Buya Bagindo Leter (Sumbar), dan K.H. Manarul Hidayat (Jakarta).
"Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan dengan persiapan yang maksimal dan optimal. Oleh karena itu, idealnya Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan Harlah Ke-96 NU," demikian bunyi salah satu kesepakatan tersebut, dikutip dari salinan berita acara pertemuan, Kamis 25 November dikutip dari Antara.
Para kiai sepuh juga berharap agar Muktamar Ke-34 NU dapat berlangsung secara kekeluargaan, persaudaraan, dan kebersamaan, termasuk mengedepankan suasana teduh, aman, damai, dan harmonis.
Selanjutnya, para kiai sepuh akan bersurat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar dapat menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut.
Sesuai dengan keputusan Munas dan Konbes NU Tahun 2021, sedianya Muktamar Ke-34 NU akan digelar di Provinsi Lampung pada tanggal 23—25 Desember 2021.
Namun, menyusul rencana pemerintah untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia maka waktu pelaksanaan Muktamar NU dijadwal ulang.
Terdapat dua aspirasi berkaitan dengan penjadwalan ulang waktu pengerjaan muktamar, yaitu ada yang berharap muktamar konsisten dilakukan pada bulan Desember. Tapi, tanggalnya dimajukan dan ada yang berharap muktamar ditunda permulaan tahun depan.
Sampai dikala ini PBNU belum menentukan untuk memajukan atau memundurkan Muktamar NU dari jadwal semula.
Sekretaris Munas dan Konbes NU 2021 Imdadun Rahmat mengatakan dalam surat keputusan Panitia Munas NU 2021 yang digelar September lalu, PBNU menyepakati agar Muktamar NU memperhatikan kondisi COVID-19. Hal ini dilakukan agar muktamar menjadi kemaslahatan untuk semua.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Sembilan Kiah Sepuh Minta Muktamar NU Diundur Akhir Januari 2022, saatnya merevolusi pemberitaan!