NASA Pertimbangkan Keinginan SpaceX yang Ingin Bangun Landasan Pacu di Wilayah Suaka Margasatwa
Landasan pacu SpaceX bisa menimbulkan kontroversi dampak lingkungan. (foto twitter)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dengan rencananya untuk membangun landasan peluncuran Starship baru di Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, SpaceX terus bergerak maju.

Perusahaan yang dipimpin Elon Musk tersebut meminta badan antariksa Amerika (NASA) melakukan penilaian lingkungan terhadap Launch Complex 49, yang merupakan fasilitas peluncuran yang belum dibangun yang terletak di ujung utara pusat.

Ingin Bangun Landasan Pacu di Wilayah Suaka Margasatwa

Musk mengumumkan rencana menyiapkan landasan peluncuran orbital untuk roket besar pada 3 Desember, tetapi hanya berbagi dalam tweet bahwa pembangunan konstruksinya telah dimulai.

"Situs 175-acre, yang terletak di utara Launch Complex 39B di dalam perimeter keamanan pusat, akan mendukung peluncuran dan pendaratan kendaraan peluncuran Starship dan Super Heavy perusahaan," kata NASA dalam siaran pers yang dirilis dan dikutip Dailymail, Rabu malam.

NASA dan SpaceX bergerak maju dengan analisis lingkungan awal sebelum menyimpulkan kesepakatan potensial untuk mengembangkan properti.

Ketika Musk mengumumkan rencana untuk memindahkan peluncuran Starship-nya ke Florida, diyakini bahwa landasan peluncuran akan berlokasi di Kompleks 39 tempat roket Falcon 9 SpaceX diluncurkan ke luar angkasa.

Cape Canaveral juga merupakan tempat perusahaan untuk meluncurkan satelit Starlink ke orbit, bersama dengan kargo dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional - tetapi pengumuman hari Rabu menunjukkan bahwa itu adalah Kompleks 49.

Tom Engler, direktur perencanaan dan pengembangan pusat Kennedy, mengatakan dalam sebuah pernyataan: 'LC-49 telah menjadi bagian dari rencana induk Kennedy selama beberapa tahun.'

Namun, pelabuhan antariksa itu berada di tanah yang sama dengan Suaka Margasatwa Nasional Pulau Merritt dan Pantai Nasional Canaveral, yang berarti itu adalah rumah bagi spesies yang terancam dan hampir punah.

Oleh karena itu, NASA harus menyelesaikan penilaian lingkungan sebelum SpaceX dapat melakukan terobosan.

“Kami bekerja keras untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan dan operasi pelabuhan antariksa dan pemeliharaan lingkungan, ”kata Dankert. “Melalui program lingkungan, kami dapat melestarikan dan melindungi sumber daya alam kami yang unik dan berharga sambil mencapai misi dan nilai-nilai NASA.”

NASA akan memulai pelingkupan antar-lembaga dan publik untuk Penilaian Lingkungan LC-49 yang diusulkan pada awal 2022. Pelingkupan adalah bagian dari proses NEPA di mana badan federal menjelaskan tindakan yang diusulkan dan alternatif potensial.

Artikel ini telah tayang dengan judul: SpaceX Ingin Bangun Landasan Pacu di Wilayah Suaka Margasatwa, NASA Pertimbangkan Dampaknya, saatnya merevolusi pemberitaan!