YOGYAKARTA - Realisasi pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2021, hanya mencapai Rp3,3 miliar atau 86,8 persen dari target Rp3,8 miliar dengan jumlah 577.732 wisatawan.
zsd
"Target tidak tercapai. Objek wisata hanya bisa buka beberapa saat, dan dengan pengetatan protokol kesehatan yang ketat. Otomatis hanya awal tahun dan ujung akhir tahun yang mampu meningkatkan retribusi pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di ., Selasa.
Ia mengatakan kunjungan wisatawan selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dari 19-31 Desember 2021 sembanyak 51.907 pengunjung. Jumlah kunjungan wisatawan tertinggi pada 26 Desember 2021 sebesar 11.542 wisatawan, sebanyak 5.670 wisatawan disumbang dari Pantai Glagah.
Realisasi PAD pariwisata Kulon Progo Capai Rp3,3 Miliar
Kemudian, jumlah kunjungan wisatawan pada 1-2 Januari sebanyak 34.716 wisatawan. Pada Sabtu (1/1), kunjungan wisatawan mencapai 19.533 wisatawan, 14.769 wisatawan diantaranya berwisata di Pantai Glagah. Pada Minggu (2/1), jumlah kunjungan mencapai 15.183 wisatawan, 10.699 wisatawan diantaranya berwisata di Pantai Glagah.
"Kunjungan wisatawan di Pantai Glagah masih mendominasi kunjungan wisata dari 10 objek wisata yang dikelola Dispar Kulon Progo," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
BACA JUGA:
Joko Mursito juga mengakui sebanyak 12 objek wisata yang dikelola masyarakat juga banyak dikunjungi wisatawan, meski tidak sesuai yang diharapkan. Kunjungan wisatawan pada 19-31 Desember 2021 sebanyak 21.522 wisatawan. Kemudian, pada 1-2 Januari sebanyak 4.709 wisatawan.
"Kunjungan wisatawan di objek wisata yang dikelola masyarakat tertinggi pada 26 Desember sebanyak 4.770 wisatawan dan 19 Desember sebanyak 3.870 wisatawan," katanya.