Berita Bantul: Nilai Kerusakan Bangunan Dampak Cuaca Ekstrem Bantul Mencapai Rp63 Juta
Dampak cuaca ekstrem di salah satu lokasi di Kabupaten Bantul, DIY

Bagikan:

YOGYAKARTA - Nilai kerusakan bangunan dampak cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di daerah ini, Rabu, sekitar Rp63 juta yang dinyatakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Estimasi kerusakan yang diakibatkan kejadian cuaca ekstrem kurang lebih Rp62.825.000," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah dalam keterangan tertulis di Bantul, Rabu.

Estimasi materiil tersebut dihitung berdasarkan kerusakan beberapa bangunan, seperti rumah warga karena tertimpa pohon tumbang, kerusakan jaringan listrik, tempat usaha, dan akses jalan.

"Kerusakan dampak cuaca ekstrem secara rinci adalah sebagai berikut, rumah tercatat 14 rumah, akses jalan enam titik, jaringan listrik PLN dua lokasi, tempat usaha enam bangunan, dan satu tempat ibadah," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Mencapai Rp63 Juta

Dia menjelaskan hujan disertai angin kencang di Bantul pada Rabu (2/2), pukul 13.00 WIB, mengakibatkan pohon tumbang di 22 lokasi, sedangkan dampak langsung kejadian itu di empat lokasi.

Dia mengatakan kejadian tersebut tersebar di tiga kecamatan yang meliputi tujuh kelurahan, yaitu tiga kelurahan di Kecamatan Banguntapan, tiga kelurahan di Kecamatan Kasihan, dan satu kelurahan di Kecamatan Bantul.

"Di Banguntapan meliputi Kelurahan Baturetno enam lokasi, Banguntapan tiga lokasi, dan Potorono satu lokasi, di Kasihan meliputi Kelurahan Bangunjiwo satu lokasi, Tirtonirmolo satu lokasi, Tamantirto 13 lokasi, dan di Kecamatan Bantul di kelurahan Palbapang satu lokasi," katanya.

Atas laporan kejadian tersebut, tim reaksi cepat BPBD Bantul bersama personel damkar, para relawan, dan forum pengurangan risiko bencana (FPRB) setempat, serta warga bahu-membahu mengevakuasi pohon tumbang.