YOGYAKARTA - Wakil Gubernur DI Yogyakarta (DIY) Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menilai pendidikan karakter dan nilai budaya tumbuhkan budaya toleransi di Yogyakarta.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis malam, Wagub DIY menyampaikan, menyatunya pendidikan dengan budaya, pada akhirnya telah membentuk karakter masyarakat Yogyakarta yang ramah.
Pendidikan Karakter dan Budaya Menumbuhkan Budaya Toleransi
"Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai Kota Pelajar, melainkan juga kerap disebut sebagai The Heart of Java," katanya dalam sambutan saat jamuan makan malam untuk delegasi Pertemuan Pertama Kelompok Kerja Pendidikan G20, di Yogyakarta seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Ia menuturkan, jika melihat sejarah, Daerah Istimewa Yogyakarta dibangun di atas nilai-nilai kebinekaan dan toleransi.
Candi Prambanan yang akan dikunjungi delegasi G20, lanjut dia, menjadi saksi betapa nilai toleransi yang dijunjung tinggi antarpemeluk agama sejak peradaban masa lalu.
"Candi Prambanan merupakan candi Hindu, sedangkan Candi Sewu yang letaknya berdekatan merupakan tempat peribadatan umat Buddha," ujar KGPAA Paku Alam X.
Beranjak ke zaman yang lebih kontemporer, lanjutnya, kawasan Kota Baru di Kota Yogyakarta menjadi simpul toleransi antara umat Islam dan Katolik, di mana Masjid Syuhada terletak bersebelahan dengan Gereja Katolik Santo Antonius Padua.
KGPAA Paku Alam X menuturkan, kedua entitas agama tersebut dapat hidup rukun, mewarnai, dan memantapkan budaya toleransi Yogyakarta saat ini.
"Kita tentu harus sepakat sejak awal bahwa pendidikan harus dirancang untuk menghargai perbedaan karena pada akhirnya toleransilah yang akan mengangkat derajat kemanusiaan kita ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Ia berharap forum G20 ini dapat memberikan inspirasi bagi perkembangan dunia pendidikan melalui kerja sama negara-negara anggota G20.
"Saya yakin semua peserta dipenuhi dengan semangat dalam berbagi pemikiran dan ide cemerlang untuk memajukan pendidikan global," ujarnya.
Saatnya merevolusi pemberitaan Jogja.Voi.id!