YOGYAKARTA - Sebanyak lebih dari 360 marshall siap memastikan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar di Mandalika International Street Circuit berlangsung aman.
Pimpinan marshall dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Subehan, mengatakan bahwa penambahan pos dan jumlah personel marshall masih dilakukan hingga hari ini.
Sempat menjadi sorotan saat Kejuaraan Dunia Superbike WSBK pada November lalu, Subehan memastikan Marshall yang bertugas di MotoGP Mandalika juga 90 persen adalah pekerja lokal dari Nusa Tenggara Barat.
Pastikan Menggelaran MotoGP Mandalika Berjalan Lancar
"Perkiraan 360-370 marshal mungkin hari ini sudah final. Yang bertugas sebagai marshall itu rata-rata dari NTB 90 persen," ujar Subehan ditemui di kantor koordinator marshall di area sirkuit, Sabtu seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Sebagai gambaran untuk perbandingan, jika saat WSBK hampir menggunakan 35 orang dari Sepang, Subehan menyebut MotoGP kali ini hanya 11 orang dari Sepang. Hal itu, menurut dia, juga sebagai langkah untuk mengedukasi mereka yang bergabung dalam IMI.
Keterlibatan IMI tersebut yaitu mengirimkan 30 personel dari untuk marshall dan urusan track, bahkan beberapa di antaranya menduduki peran sebagai deputi Clerk of The Course (COC).
Petugas Marshall juga sebagian berasal dari anggota Brimob dan Basarnas. Sebab mereka telah memiliki salah satu kualifikasi, yaitu mengerti pemakaian radio. Khususnya, para anggota Basarnas telah memiliki kemampuan untuk memadamkan kebakaran.
Marshal terbagi dua, yaitu track marshall dan flag marshall. Track marshall akan membantu pebalap jika mengalami kecelakaan atau terjatuh dalam track, juga melakukan pembersihan area track tempat pebalap terjatuh, sementara flag track akan mengikuti arahan CoC untuk mengeluarkan bendera.
Dalam gelaran MotoGP kali ini, Sikuit Mandalika memiliki 31 pos flag marshall yang masing-masing pos terdiri dari dua orang -- yang kemudian ditambah 31 pos flag marshall -- dan 34 pos track marshall yang masing-masing pos terdiri dari lima orang yang terdiri dari radio man, fire man, serta helper.
Para marshall juga diberikan seminar dan latihan sepekan jelang gelaran MotoGP Mandalika, termasuk latihan pemadaman kebakaran, juga arahan dari CoC untuk mengetahui apa saja yang perlu diawasi dan diperhatikan saat balapan berlangsung.
"Kita pakai marshall yang sudah dua kali bekerja, yang dari Superbike sama pratest. Ada juga yang baru. Kenapa perlu cadangan karena untuk mengantisipasi ada yang sakit atau berhalangan datang. Sementara ini kita cadangan ada 50 orang," kata Subehan.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan Jogja.Voi.id!