YOGYAKARTA - Satuan tugas pangan Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memantau distribusi minyak goreng di PT Vinoli Antarnusa Indah yang berada di Desa Kedungsari untuk memastikan tidak ada penimbunan dan distribusi lancar.
Ketua Satgas pangan Polres Kulon Progo AKP Munarso di Kulon Progo, Senin, mengatakan PT Vinoli Antarnusa Indah mendapat pasokan minyak goreng sebanyak 19 ton untuk dua Minggu ke depan.
Hari ini, masyarakat mengantre untuk membeli minyak goreng. Antreannya sangat panjang, sehingga antrean dibagi dalam beberapa loket.
Memantau Distribusi Minyak Goreng
"PT Vinoli Antarnusa Indah ada di jalan nasional Yogyakarta-Wates, sehingga berpotensi terjadi kemacetan kendaraan bila warga yang antre minyak goreng tidak diatur. Petugas membagi dalam enam loket pelayanan pembelian minyak goreng," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Munarso juga menjamin stok minyak goreng di tingkat pedagang pasar rakyat aman. Masyarakat tidak perlu khawatir, dan jangan melakukan aksi borong.
"Jangan khawatir, stok minyak goreng aman," katanya.
Pemilik rumah makan di Wates, Sugiyati mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng curah. Sehingga dirinya rela antre selama dua jam untuk mendapatkan minyak goreng di PT Vinoli Antarnusa Indah.
Ia mengatakan dirinya mendapat alokasi minyak goreng curah sebanyak 36 liter karena masuk kategori usaha kecil dan menengah.
Harga minyak goreng curah dari agen sebesar Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram.
"Banyak 36 liter ini hanya untuk satu minggu. Semoga pasokan lebih banyak lagi, sehingga kami tidak perlu antre," katanya.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!