Berita Kulon Progo: Kelompok Wanita Tani Kulon Progo Peroleh Pembinaan Agribisnis
KWT Melati Sendangsari Kabupaten Kulon Progo memproduksi berbagai bahan olahan berbahan baku lokal. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pembinaan tentang agribisnis kepada kelompok wanita tani di seluruh kabupaten agar  produk pertanian yang dihasilkan dapat dipasarkan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pembinaan agribisnis dilaksanakan mulai dari budi daya (on farm), pengolahan hasil, sampai dengan pemasaran.

"Agribisnis adalah pengembangan pertanian berbasis bisnis. Harapannya dengan pembinaan agribisnis ini akan ada nilai tambah bagi petani karena melaksanakan pengolahan hasil dibanding menjual dalam wujud bahan baku," kata Aris seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Peroleh Pembinaan Agribisnis

Ia mengatakan agribisnis berdampak pada kepastian pasar, baik secara langsung maupun pasar daring, sehingga diharapkan menumbuhkan semangat kelompok wanita tani (KWT) untuk mengolah produk pertanian, dan pada akhirnya diharapkan meningkatkan pendapatan.

Aris mengatakan kendala utama yang dihadapi KWT adalah terbatasnya alat pengolahan. Saat ini, pihaknya mengupayakan bantuan dari perbankan melalui program CSR.

"Ada salah satu perbankan yang akan memberikan bantuan alat pengolahan yang dibutuhkan KWT," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Fajar Gegana melaksanakan pembinaan ke KWT Melati Sendangsari yang melaksanakan pengolahan pangan lokal dan KWT Lestari Margosari yang melaksanakan pengolahan biofarmaka.

"Kami berharap pembinaan agribisnis yang saat ini dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan mampu mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Kulon Progo," harapnya.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!