YOGYAKARTA - Selain mengerjakan eksperimen sains, melakukan perjalanan luar angkasa dan menangani keadaan darurat sesekali, astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) juga dapat menikmati pemandangan Bumi yang menakjubkan dari ketinggian 250 mil.
Menariknya, para astronot juga suka memotret pemandangan dan berbagi gambar itu dengan orang-orang di Bumi melalui akun resmi Twitter-nya.
BACA JUGA:
Penampakan Matahari Tenggelam dari Stasiun Luar Angkasa
Salah satunya anggota kru ISS dari NASA saat ini Thomas Pesquet, yang mengunggah banyak gambar luar biasa sejak tiba di ISS pada April 2021. Pesquet pada Rabu kemarin menunjukkan refleksi Matahari terbenam keemasan di Bumi.
“Selamat malam dari luar angkasa! Refleksi matahari terbenam yang indah dari marmer biru kami," ungkap Pesquet dalam unggahannya.
Pesquet juga menjelaskan dengan apa ia memotret gambar Matahari terbenam itu, ia menggunakan kamera DSLR Nikon D5 pada 95mm menggunakan lensa zoom 50-500mm. Rana menembak dengan cepat 1/2000 detik. Aperture dan ISO ditetapkan pada f/8 dan 200.
Tidak hanya Pesquet, akun resmi Twitter ISS juga membagikan unggahan foto aurora australis yang begitu cantik. Menurut data yang menyertainya, gambar-gambar ini juga diambil dengan Nikon D5 pada 58mm dengan kecepatan sekitar setengah detik. Aperture f/1.2 sementara ISO ditetapkan pada 12800.
Anggota kru lainnya Shane Kimbrough juga telah membagikan gambar mirip Mars yang luar biasa ini, tetapi pada kenyataannya menunjukkan bukit pasir Arab Saudi.
Bumi mengorbit 90 menit sesekali, itu artinya pemandangan di bawah selalu berubah dengan cepat, dan tentu saja astronot masih membutuhkan mata yang bagus untuk menemukan bidikan apik dengan kamera.
Kemungkinan besar, gambar-gambar yang diunggah para astronot ini diambil dari dalam Cupola ISS, yakni modul tujuh jendela yang menawarkan pemandangan panorama Bumi dan luar angkasa. Demikian dikutip dari Digital Trends, Jumat 6 Agustus.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Astronot NASA Tunjukkan Penampakan Matahari Tenggelam dari Stasiun Luar Angkasa, saatnya merevolusi pemberitaan!