Berita Kesehatan: Heboh Data Kematian Akibat COVID-19 Dihilangkan, Satgas: Sejalan dengan Perbaikan Sistem
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito (Foto: dok BNPB)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tidak dimasukannya angka kematian dalam laporan harian COVID-19 di Indonesia hanya bersifat sementara.

"Kebijakan itu paralel dengan upaya perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan nasional," kata Wiku Adisasmito saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, dilansir Antara, Kamis, 12 Agustus.

Data Kematian Akibat COVID-19 Dihilangkan

Wiku mengatakan perbaikan pada sistem pencatatan angka kematian di setiap daerah dilakukan demi kebijakan yang tepat melalui data yang valid.

Secara terpisah Tim Laporan Warga dari Lapor COVID-19 Yemiko Heppy mengatakan akurasi terkait laporan COVID-19 dari pemerintah pusat kerap dikeluhkan masyarakat berdasarkan laporan yang dihimpun dari sejumlah sumber media sosial.

"Perihal akurasi data COVID-19 ini kita menerima beberapa laporan, walaupun tidak terlalu banyak jumlahnya," katanya.

Berdasarkan catatan Lapor COVID-19, ada selisih data kematian antara situs yang dikelola pemerintah provinsi dengan rilis Kemenkes RI.

"Untuk bulan Juli 2021 saja, ada 19.000 data kematian yang dilaporkan pemda tidak tercatat oleh pemerintah pusat. Kemana datanya?," katanya.

Lapor COVID-19 juga menemukan sejumlah wilayah dengan selisih angka kematian terbesar yang terjadi pada Sabtu, 7 Agustus. Daerah tersebut di antaranya Jawa Tengah dengan selisih 9.662 orang, Jawa Barat selisih 6.215 orang.

"Selisih itu juga terjadi di Yogyakarta, Papua, Kalimantan Barat, Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah," katanya.

Yemiko mendesak agar pemerintah tidak mengabaikan data kematian sebagai indikator evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Data kematian adalah indikator dampak dan skala pandemi yang perlu diketahui warga agar tidak abai risiko," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Heboh Data Kematian Akibat COVID-19 Dihilangkan, Satgas: Sejalan dengan Perbaikan Sistem, saatnya merevolusi pemberitaan!