YOGYAKARTA - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Dinas Kelautan dan Perikanan setempat menanam pohon mangrove sebanyak 1.000 batang di Muara Sungai Progo, tepatnya Pantai Trisik untuk mengurangi dampak abrasi.
Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini di Kulon Progo, Senin, mengatakan penanam pohon magrove di muara Sungai Progo ini dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Polisi Wanita Republik Indonesia yang jatuh pada awal September nanti.
BACA JUGA:
Tanam 1.000 Pohon Bakau
"Salah satu tujuan giat tanam pohon mangrove ini untuk menjaga kelestarian lingkungan serta penguatan ekonomi masyarakat. Hal ini juga masuk dalam tema HUT ke-73 Polwan RI dalam mendukung Pencegahan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN)," kata Fajarini yang dikutip VOI dari ANTARA.
Ia berharap dengan adanya ekosistem ini, kita mungkin dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada di kawasan ekowisata mangrove ini termasuk tanamannya yang bisa untuk pencegahan dari pada pandemi.
“Ke depan kami juga berharap, meskipun bukan momen Hari Jadi Polwan, kita tetap lakukan berkala tanam pohon secara bersama sama. Karena menjaga kepedulian terhadap lingkungan siapa lagi kalau bukan kita," harapnya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaann Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantoro mengatakan kawasan muara Sungai Progo dan Pantai Trisik dalam kondisi tergerus yang parah akibat abrasi.
Saat ini kondisi surut, sehingga tepat tanami mangrove. Jenis tanaman mangrove yang ditanam, yakni Avisenia/bogem.
"Terima kasih atas dukungan dari Kapolres Kulon Progo dalam menjaga abrasi di muara Sungai Progo, dengan melaksanakan konservasi menanam mangrove jenis bogem," katanya.