Berita Yogyakarta: Gembira Loka Zoo Tolak Ratusan Pengunjung Dalam Sehari
Wisatawan mengunjungi kawasan Gembira Loka Zoo di Umbulharjo, Yogyakarta

Bagikan:

YOGYAKARTA - Manajemen Obyek Tamasya Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta menolak sebanyak seratusan pengunjung dalam sehari semenjak permulaan uji coba pembukaan seiring Pelegalan Pengontrolan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Kepala Komponen Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhon dikala dihubungi di Yogyakarta, Kamis, mengatakan banyaknya pelancong yang ditolak masuk pengaruh peraturan yang melarang anak di bawah 12 tahun datang ke daerah wisata.

Tolak Seratusan Pengunjung Dalam Sehari

"Paling banyak Minggu (19/9) mencapai 600 pengunjung yang kami tolak," kata dia.

Menurut dia, pengunjung yang bisa masuk setelah melakukan pemindaian barcode (QR code) aplikasi PeduliLindungi rata-rata sebanyak 40 hingga 50 orang per hari atau lebih sedikit dibanding wisatawan yang ditolak.

Hal itu karena segmentasi pengunjung GL Zoo selama ini mayoritas adalah anak-anak. Sedangkan sebagian besar wisatawan yang hendak masuk membawa anak-anak.

"Jadi bukan tertolak karena aplikasi PeduliLindungi tapi tidak bisa masuk karena sebagian besar membawa anak-anak. Padahal anak-anak adalah segmentasi kami," ujar Fahmi.

Karena itu, Manajemen Gembira Loka Zoo mengusulkan aturan larangan anak di bawah 12 tahun masuk tempat wisata selama uji coba yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2021 dapat dikaji kembali.

Menurut dia, destinasi wisata ruang terbuka (outdoor) seperti kebun binatang cukup aman bagi anak-anak, termasuk yang berusia di bawah 12 tahun.

Selain memiliki lahan yang luas, aturan protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

"Selama orang tuanya sudah divaksin dan dapat menggunakan PeduliLidungi, kami jamin aman," ucap dia.

Ia khawatir jumlah pengunjung semakin tertekan apabila aturan ganjil-genap mulai diberlakukan di sepanjang jalan menuju GL Zoo.

"Tapi kami tentu tetap mematuhi aturan dari pemerintah. Tidak mungkin kami membuat aturan yang merugikan GL Zoo sendiri," kata dia yang dikutip VOI dari ANTARA.

Selama masa uji coba, Fahmi memutuskan tak ada pengunjung yang datang dengan rombongan besar. Kebanyakan yakni pengunjung golongan keluarga yang rata-rata tediri atas dua hingga lima orang.

Manajemen juga tak merubah harga karcis masuk yaitu Rp60 ribu untuk Senin sampai Kamis, meskipun Sabtu-Pekan Rp75 ribu per orang.

"Sejak awala uji coba wisatawan yang datang bukan hanya dari DIY. Sebagian berasal dari Jawa Tengah. Apalagi Sabtu-Minggu justru lebih banyak yang dari luar Yogyakarta," kata dia.