Berita Pendidikan: Klaster Sekolah Mulai Muncul, Respons Menteri Nadiem: Iya Entar Ya
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim (Foto Irfan Meidianto VOI)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) belum ingin komentar secara mendetail adanya klaster sekolah pasca dibukanya Pelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah tempat.

Salah satunya, di SMPN 4 Mrebet Purbalingga, Jawa Tengah yang mengabarkan 90 siswanya positif Corona. Kemudian 25 siswa dan tiga pendidik di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang positif pula COVID-19.

Respons Menteri Nadiem

"Iya entar ya," ujar Nadiem saat ditemui VOI, di ruang Rapat Komisi X DPR, Kamis, 23 September.

Berikutnya Mas Menteri justru keluar ruangan lewat pintu member dan bergegas menuju mobilnya.

Sampai masuk ke dalam kendaraan beroda empat dan dikejar sejumlah awak media, Menteri Nadiem juga tidak mau berkomentar.

Demikian juga Plt Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi Nizam merespon hal yang sama. Nizam lantas meninggalkan ruangan sesudah foto bersama.

Diketahui pula, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) merilis data survei berkait munculnya 25 klaster COVID-19 di Jakarta yang berasal dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Situs web sekolah.data.kemdikbud.go.id tertera data survei per 22 September 2021. Berdasarkan data dari 897 responden sekolah yang mengisi survei tersebut diketahui terdapat 25 klaster.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Klaster Sekolah Mulai Bermunculan, Respons Menteri Nadiem: Iya Entar Ya, saatnya merevolusi pemberitaan!