Berita Kulon Progo: Disnakertrans Beri Layanan SimpatiKu Pada Calon Transmigran
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo Nur Wahyudi. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Saat ini pelayanan berupa Sistem Informasi Pelayanan Transmigrasi Kulon Progo (SimpatiKu) bagi calon transmigran bisa di urus secara cepat, mudah, dan tanpa tatap muka di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo Nur Wahyudi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, mengatakan program SimpatiKu merupakan sistem kepengurusan administrasi secara daring bagi calon transmigran.

Layanan SimpatiKu Pada Calon Transmigran

"Program SimpatiKu ini sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 karena aktivitas tatap muka bagi petugas dan calon transmigran," katanya.

Ia menjelaskan pandemi COVID-19 cukup memaksa sebagian pelayanan publik dikurangi. Namun demikian hal tersebut tentu tidak menyurutkan pemerintah dalam memberikan pelayanan.

Oleh karena itu, katanya, muncul gagasan inovasi melalui perkembangan teknologi informasi dengan membuat aplikasi berbasis website, namun juga dapat diakses melalui telepon pintar.

"Pelayanan secara daring tentu hal tersebut sangat membantu sekali dan ke depan beragam informasi ketransmigrasian dapat disampaikan dalam aplikasi tersebut," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Kepala Bidang Transmigrasi Disnakertrans Kulon Progo Heri Widada mengatakan SimpatiKu dapat diakses lewat domisili situs simpatiku.kulonprogokab.go.id.

Di website itu, calon transmigran dapat meregistrasikan dokumen administrasi transmigrasi secara pesat dan gampang dipahami. Website itu juga menampakkan basis data transmigran dalam kurun waktu 20 tahun atau semenjak 2001 sampai 2020.

"Selama 20 tahun tercatat sudah ada 939 kepala keluarga (KK) dengan 3.178 jiwa yang disalurkan transmigrasinya melalui Disnakertrans Kulon Progo," katanya.

Ia mengatakan tiga kecamatan dengan minat masyarakat mengikuti transmigrasi tertinggi selama 20 tahun terakhir, yakni Kokap 226 KK, Samigaluh 108 KK, dan Panjatan 102 KK.

"Semoga dengan program SimpatiKu ini, minat masyarakat mengikuti transmigrasi lebih banyak lagi," katanya.