Berita Sleman: Bupati Resmikan Pengolahan Air Limbah SPALD-T Dusun Kules
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan pengoperasionalan SPALD-T Dusun Kules, Mlati. Foto ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pengoperasian Sistem Pengelolaan Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) yang merupakan program Sanitasi Masyarakat (Sanimas) Dusun Kules, Kalurahan Sumberadi Kecamatan Mlati, Sleman telah diresmikan Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo, Kamis.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa pembangunan SPALD-T ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sleman.

Resmikan Pengolahan Air Limbah SPALD-T Dusun Kules

"Dengan selesainya pembangunan ini merupakan awal bagi masyarakat Dusun Kules untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Tugas dan tanggungjawab tersebut adalah untuk menjaga dan memelihara sarana SPALD-T yang telah dibangun," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

SPALD-T ini adalah metode pengolahan air limbah simpel dengan konsep pengaliran secara gravitasi bagus dalam pengaliran air limbah lewat pemipaan ataupun pengaliran air limbah dalam pengerjaan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).

Menurutnya, pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sleman secara tak segera memberikan dampak kepada peningkatan limbah yang dibuat. Hal itu perlu diimbangi dengan koreksi cara pengolahan limbah supaya tak terjadi pencemaran.

"Perbaikan sistem pengelolaan pembuangan air limbah domestik menjadi kunci penting dalam mencegah terjadinya pencemaran air. Oleh karena itu SPALD-T yang diresmikan hari ini diharapkan benar-benar dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan di Sleman khususnya di Dusun Kules," katanya.

Ia mengatakan, SPALD-T tersebut merupakan program pemerintah yang melibatkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) secara langsung dalam realisasinya. Pembangunan SPALD-T di Dusun Kules ini berlangsung selama empat bulan yang melingkupi berbagai tahapan pengerjaan.

Sementara pembiayaan pembangunan SPALD-T berasal dari APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp500 juta serta dari hasil swadaya masyarakat sebesar Rp90 juta.