Berita Bantul: Kabupaten Meluncurkan Batik Sawo Kecik Karang Taruna Lestarikan Warisan
Peluncuran Batik Sawo Kecik Karang Taruna Kabupaten Bantul, DIY, oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih

Bagikan:

YOGYAKARTA - Sebagai bagian dari melestarikan warisan leluhur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan batik motif Sawo Kecik Karang Taruna Bantul.

"Kami apresiasi jajaran karang taruna yang telah melahirkan Batik Sawo Kecik Karang Taruna Bantul yang penuh makna dalam upaya melahirkan ikon karang taruna, melestarikan warisan leluhur yang merupakan ekspresi budaya, sekaligus karya seni yang sarat akan cita rasa dan kaya akan filosofi," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela peluncuran di Bantul, Kamis.

Batik Sawo Kecik Karang Taruna Lestarikan Warisan

Bupati mengatakan, Karang Taruna adalah organisasi pengembangan pemuda serta berperan bagi kesejahteraan sosial masyarakat. Ini merupakan komitmen bersama dalam rangka memperkuat eksistensi batik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai identitas bangsa Indonesia dengan melestarikannya secara terus-menerus.

"Saya berharap dengan adanya Batik Sawo Kecik Karang Taruna Bantul yang dituangkan melalui karya seni batik ini ke depan dapat melekat erat dengan kebudayaan, dapat digunakan turun temurun dari satu generasi karang taruna ke generasi berikutnya," katanya.

Menurut Bupati, pohon sawo kecik merupakan flora Kabupaten Bantul yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Bantul Nomor 567 Tahun 1998, dan pohon sawo kecik memiliki arti atau filosofi 'sarwo becik', seperti warisan para leluhur yang artinya 'Serba Dalam Kebaikan'.

"Sama halnya dengan Karang Taruna bahwa dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat selalu didasarkan kebaikan terhadap orang lain," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Bupati mengatakan, selain simbol makna serba kebaikan, pohon sawo kecik juga bisa digunakan sebagai peneduh, dan buah yang banyak mengandung khasiat obat-obatan serta batang pohon dan akar yang bisa dimanfaatkan untuk bahan bangunan, dan membuat kerajinan.

"Bisa dilihat bahwa pohon sawo kecik sangat banyak manfaatnya sebagaimana keberadaan karang taruna baik di tingkat kelurahan kecamatan maupun tingkat kabupaten yang selalu memberikan kemanfaatan masyarakat Bantul," katanya.

Kemudian, Bupati mengatakan, dari penciptaan batik sawo kecik karang taruna Bantul, karenanya akan memberikan identitas batik karang taruna yang khas dengan Bantul, supaya pemuda karang taruna memiliki pujian mengenakan pakaian batik, berkeinginan menghargai karya seni khususnya di bidang batik.

"Dengan adanya batik ini saya harap dapat memperkuat kembali citra batik Bantul sesuai dengan ciri khasnya yang harus tetap dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Selain itu, saya berharap akan dapat mengangkat perekonomian masyarakat dan pengrajin batik di Bantul," katanya.