YOGYAKARTA - Sertifikat manajemen mutu ISO 9001:2015 diraih oleh Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Yogyakarta yang berada di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Yogyakarta
“Sertifikat ISO ini menunjukkan bahwa pelayanan yang kami lakukan sudah memenuhi standar manajemen mutu,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta Edy Muhammad di Yogyakarta, Kamis.
BACA JUGA:
Meraih ISO 9001:2015
Menurutknya, untuk meraih akta ISO itu bukan profesi yang gampang namun disertai dengan kerja keras dari semua pihak dalam waktu yang tak singkat, khususnya dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat.
Segala layanan yang diberi, lanjut Edy, mulai dari administrasi, layanan pengaduan publik, manajemen kasus, mediasi dan beragam layanan lain seharusnya dilaksanakan pantas standar.
Meskipun sudah mengantongi sertifikat ISO, namun Edy memastikan akan terus berupaya meningkatkan pelayanan supaya lebih baik, lebih cepat, pasti, dan memuaskan masyarakat.
UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Yogyakarta menjadi salah satu institusi yang salah satu fungsinya adalah memberikan edukasi pencegahan hingga menangani kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Kota Yogyakarta.
Berdasarkan catatan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB, pada 2019 di Kota Yogyakarta tercatat 139 kasus kekerasan dalam rumah tanga, dan meningkat menjadi 145 kasus pada 2020.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, sertifikat ISO terkait menajemen pelayanan tersebut menunjukkan pelayanan yang dilakukan oleh UPT sudah baik dan sesuai standar.
“Namun, ada atau tidak adanya penghargaan, pelayanan tetap harus dilakukan secara paripurna. Aduan dari masyarakat harus direspon dengan cepat dan baik,” katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Ia pun berharap, instansi lain di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta juga dapat mengikuti jejak keberhasilan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak dengan meraih sertifikat ISO.