YOGYAKARTA - Demi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba, dan prekursor narkoba di Bandara Internasional Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, PT AP I Bandara Internasional Yogyakarta-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta jalin kerjasama.
Pelaksana Tugas General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Marsma TNI Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, DIY, Kamis, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman bersama BNNP DIY selaras dengan agenda Airport Security Committee (ASC) Meeting, yakni menjaga dan meningkatkan keamanan penerbangan melalui peningkatan efektivitas penanganan dan prekursor narkoba di Bandara Internasional Yogyakarta sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA:
Cegah Peredaran Narkoba Di Bandara YIA
"Upaya ini semakin melengkapi aspek dan terjaminnya pemeriksaan keamanan di lingkungan keselamatan penerbangan,” katanya.
Ia mengatakan ada tujuh ruang lingkup nota kesepahaman bersama (MoU) yang ditandatangani, yaitu informasi, edukasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran narkoba, kampanye antinarkoba, dan pelaksanaan deteksi dini melalui tes urine narkotika bagi pegawai.
Selanjutnya, pertukaran data dan informasi terkait peredaran gelap narkoba dan prekursor narkoba, pemanfataan sarana dan prasarana untuk tim interdiksi terpadu dalam rangka kegiatan P4GN, rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba jika ditemukan di lingkungan PT Angkasa Pura I (Persero) YIA, dan penyusunan "Letter of Coordination Agreement" untuk penanganan narkoba dan prekursor narkoba di tempat pemeriksaan keamanan Bandar Udara Internasional Yogyakarta.
"Hal-hal lain yang diperlukan guna pelaksanaan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba, dan prekursor narkoba di Bandar Udara Internasional Yogyakarta," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Agus Pandu mengatakan dari segi informasi, edukasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada masyarakat, PT Angkasa Pura I (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bandara Internasional Yogyakarta akan memberikan dukungan kepada BNNP DIY untuk menyelenggarakan kegiatan pencanangan desa bersih narkoba.
"PT Angkasa Pura I akan memfasilitasi sosialisasi pembentukan ketahanan diri masyarakat tangguh antinarkoba kepada salah satu desa di Kabupaten Kulon Progo," katanya.
Ke depan dengan membaiknya keadaan pandemi COVID-19, trafik, mobilitas pengguna jasa, serta kegiatan penerbangan berpotensi akan terus meningkat sehingga mendukung untuk kian sadar akan pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan.
Dengan diselenggarakannya rencana ASC Meeting ini semoga {bisa} menjadi momentum kolaborasi, koordinasi, komunikasi, serta kerja sama yang bagus dari semua entitas penerbangan di YIA, sehingga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan penerbangan bisa terjamin bagi pengguna jasa airport.
"Dengan kesepakatan bersama BNNP DIY diharapkan pencegahan lebih efektif. Terlebih lagi ketika penerbangan internasional dibuka, maka kita harus lebih waspada terhadap pergerakan barang dan orang. Petugas skrining bandara akan mendapatkan pelatihan mengenai update barang-barang penggelapan baru. Kami akan memastikan Bandara YIA Bersih Narkoba,” kata Agus Pandu.
Kepala BNNP DIY, Brigjen Polisi Andi Fairan mengatakan Bandara Internasional Yogyakarta memiliki posisi dan potensi strategis, karena Bandara YIA tidak hanya menjadi pintu utama melalui udara, namun menjadi pintu mobilitas darat dan bertemunya transportasi intermoda.
"Kami mengapresiasi kesepakatan ini sebagai bentuk antisipasi terhadap aktivitas maupun lalu lintas peredaran gelap narkoba dan prekursor narkoba. Bersamaan dengan Sumpah Pemuda, momentum ini menjadi semangat pemuda untuk bersatu mencapai kondisi dan menjadi bangsa yang bersih narkoba," katanya.