Apa Itu Minyak Makan Merah? Kandungan, Proses Pembuatan, Manfaat, dan Harga Jualnya di Indonesia
Minyak makan merah (diskominfo.sumutprov.go.id)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Indonesia tengah mengembangakn minyak makan merah. Pengembangan dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, beberapa perusahaan BUMN, dan juga pengusaha kelapa sawit. Pengembangan jenis minyak ini bukan tanpa alasan karena minyak makan merah disebut bisa jadi alternatif pengganti minyak kelapa.

Apa Itu Minyak Makan Merah

Minyak makan merah adalah produk turunan dari minyak sawit mentah. Minyak ini memiliki warna terang namun mencolok dan memiliki aroma yang kuat. Warna merah ini jadi warna dasar kelapa sawit yang tidak hilang karena saat proses produksi tidak dilakukan penyulingan seperti minyak goreng sawit biasa.

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Goreng Nabati Indonesia (GIMNI), Sahat M Sinaga menjelaskan bahwa minyak yang berbahan utama kelapa sawit ini layak konsumsi dan bisa jadi pengganti coconut oil. Di Indonesia, minyak ini mulai dikenal sekitar tahun 1980.

"Minyak kelapa itu warnanya putih-kuning dan clear, cuma harganya mahal maka dicari alternatif, yaitu minyak goreng sawit," kata Sahat  kepada merdeka.com, Kamis, 13 Oktober 2022.

Minyak makan dari kelapa sawit sengaja tidak disuling sehingga meninggalkan warna merah. Penyulingan dilakukan dengan sengaja untuk menjaga kandungan nutrisinya.

Kandungan Nutrisi Minyak Makan Merah

Dikutip dari laman Kementerian Pertanian, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) mengatakan bahwa minyak makan merah memiliki kandungan senyawa fitonutrien meliputi  karoten yang jadi sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol yang merupakan vitamin E, dan squalene.

Selain itu di dalamnya mengandung asam oleat dan asam linoleat yang berfungsi untuk membantu perkembangan otak hingga membangun metabolisme anak.

Proses Pembuatan Minyak Makan Merah

Seperti disebutkan sebelumnya, minyak makan merah dibuat tanpa melalui proses penyulingan. Namun proses pembuatannya tidak sesederhana itu.

Mengutip repository.unri.ac.id, proses pengolahan minyak ini punya beberapa tahap pemurnian yakni proses degumming, deasidifikasi, pemucatan, deodorisasi, dan fraksinasi.

Dalam proses ini komponen yang dalam minyak berupa senyawa fosfatida (gum), asam lemak bebas, produk oksidasi, logam, komponen bau hingga warna dihilangkan atau dikurangi untuk mendapatkan kejernihan maksimal pada minyak. Dengan begitu hasilnya tidak berbau.

Selama ini proses pengolahan yang dilakukan justru menghilangkan komponen mikronutrien seperti pigmen karotenoid. Untuk mempertahankan karotenoid perlu modifikasi proses permunian salah satunya dengan menghilangkan tahap pemucatan (bleaching) atau penyulingan.

Manfaat Minyak Makan Merah

Minyak makan merah belum begitu familiar di Indonesia. Padahal produk ini punya banyak manfaat. Selain karena sifatnya, kandungan yang ada pada minyak makan merah bermafaat untuk manusia.

Secara umum minyak ini bisa digunakan untuk kegiatan pengolahan makanan seperti untuk menumis, salad dressing, bahan dasar margarine dan shortening, dan masih banyak lagi.

Selain bisa dimanfaatkan dalam proses pengolahan masakan, manfaat dari minyak makan merah juga mencakup kesehatan. Beberapa sumber mengatakan bahwa minyak ini dipercaya sebagai obat muajarab.

Dikutip dari publikasi ilmiah PubMed, sifat antioksidan vitamin E dan karotenoid pada minyak bisa membantu mencegah aterosklerosis, yakni penyempitan atau pengerasan pembuluh darah arteri  jantung karena adanya plak di dindingnya.

Harga Jual Minyak Makan Merah

Meski di Indonesia belum begitu familiar, di negara justru mulai diproduksi dan dijual. Salah satu negara yang memiliki produk minyak makan merah adalah Malaysia yang berhasil memproduksi RPOn atau Red Palm Olein, RPOn. Produk ini memiliki merek dagang Carotino yang dikembangkan PORIM (Palm Oil Research Institute of Malaysia).

Di Indonesia produk ini baru akan dijual sebagai alternatif minyak goreng kelapa sawit. Mulai tahun 2023 minyak merah akan dijual dengan harga Rp9.000 per liter.

"Bisa Rp9.000. Murah lah ini solusi bagi masyarakat, petani, dan konsumen," jelas Teten dalam konferensi pers di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat, 26 Agustus.

Itulah informasi terkait minyak makan merah. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.