Berita Yogyakarta: Pasokan Minyak Goreng Curah di Kota Yogyakarta Tersendat
Pedagang di Pasar Pingit Yogyakarta menerima distribusi minyak goreng kemasan sederhana, Rabu ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pasokan minyak goreng curah di Kota Yogyakarta tersendat di tingkat agen yang menyebabkan tidak tersedianya komoditas tersebut dan agen tidak mendapat kepastian waktu distribusi berikutnya.

“Kami melakukan pemantauan di dua agen minyak goreng curah. Semuanya kosong. Tidak memiliki stok,” kata Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Riswanti di Yogyakarta, Rabu seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Selain tidak dapat memberikan kepastian waktu untuk distribusi berikutnya, harga minyak goreng curah pun melebihi harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

Pasokan Minyak Goreng Curah

“Kalau barangnya ada, maka harganya lebih mahal dibanding HET pemerintah,” katanya.

Harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah sesuai ketetapan pemerintah adalah Rp14.000 per liter. Namun saat ini minyak goreng curah dijual dengan harga Rp18.000 per liter.

Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, Riswanti menyebut tidak ada kendala distribusi dan pasokan. Namun harga jualnya cukup bervariasi dengan rata-rata Rp20.000 per liter.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta Dinas Perdagangan untuk segera melakukan pemantauan guna memastikan seluruh komoditas kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah cukup menjelang Ramadhan dan Lebaran.

“Komunikasi dengan distributor dan toko-toko besar untuk memastikan ketersediaan kebutuhan sangat penting dilakukan. Sampai sekarang, kebutuhan pokok tersedia cukup,” katanya.

Sedangkan untuk harga minyak goreng yang menjadi tinggi usai ditetapkannya kebijakan HET hanya untuk minyak goreng curah, Heroe menyebut harga masih cukup terkendali.

“Saya harapkan, semua distributor untuk bisa mengeluarkan stok yang mereka miliki guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Terkait potensi oknum yang menimbun minyak goreng untuk keuntungan pribadi, Heroe memastikan tidak ditemukan di Yogyakarta.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!