JOGJA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan harapan baru akan bergulirnya kompetisi sepak bola di Indonesia Shopee Liga 1 dan Liga 2. Meskipun demikian dirinya memberikan dua syarat yang wajib dipenuhi.
Hal tersebut didapatkan setelah Listyo Sigit bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Mabes Polri, Senin, 8 Februari.
BACA JUGA:
Pembahasan yang Dilakukan Listyo Sigit dengan Menpora
Pertemuan dengan Menpora dilakukan dalam rangka silaturahmi juga membahas agenda kepemudaan, kemasyarakatan, dan olahraga yang terdampak pandemic COVID-19.
Selain itu, Listyo Sigit juga menyambut baik usulan Menpora terkait rencana kompetisi sepak bola Indonesia. Kendati demikian, dirinya meminta agar kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kapolri juga meminta adanya aturan kompetisi pada masa pandemi secara jelas yang akan dibahas dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya.
"Kami berdiskusi dan kemudian tentunya dari Kepolisian membuka ruang untuk dibicarakan lebih lanjut terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan. Baik yang bersifat administasi, mengutamakan aturan terkait dengan protokol kesehatan, namun demikian juga kegiatan yang berkaitan dengan kepemudaan dan olahraga bisa terlaksana," beber Listyo Sigit dalam konferensi persnya.
Kapolri menegaskan perlu adanya kesepakatan-kesepakatan yang jika kemudian dilanggar maka akan berdampak pada pelaksanaan kegiatan. Hal tersebut nantinya akan dibicarakan secara detail dan secara intensif.
Perlu diketahui, Shopee Liga 1 dan Liga 2 berhenti sejak Maret 2020 sebagai dampak pandemi COVID-19. Selain itu, tingginya penyebaran membuat liga sulit mendapat izin dari Kepolisian sehingga musim 2020 dibatalkan.
Kapolri juga berulang kali menyebut kedisiplinan protokol kesehatan adalah hal penting agar musim baru Shopee Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia dapat digelar. Hal tersebut wajar dilakukan lantaran penyebaran COVID-19 masih cukup tinggi.
Kemudian hal-hal teknis kompetisi dan protokol kesehatan akan dibahas kembali dalam pertemuan lanjutan. Untuk itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus bisa menjawab tantangan tersebut dari Kapolri.
"Ada kegiatan-kegiatan kepemudaan, kemasyarakatan, dan olahraga yang tentunya harus bisa dilaksanakan dengan memperhatikan bagaimana disiplin terkait protokol kesehatan bisa berjalan. Itu yang kedepan akan kami bicarakan dan akan diinformasikan lebih lanjut bagaimana aturan mainnya," tandas Kapolri.
Selain dukungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap sepak bola Indonesia, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!