Berita Bantul: Bangkitkan Ekonomi UMKM, Pemkab Akan Gelar Bantul Creative Expo
Pasar Seni dan Wisata Gabusan di Kabupaten Bantul, DIY, sebagai lokasi kegiatan pameran bertajuk Bantul Creative Expo pada 21 sampai 25 Juli 2022 (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggelar kegiatan bertajuk "Bantul Creative Expo" pada 21 sampai 25 Juli 2022, sebagai upaya memajukan dan membangkitkan ekonomi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah itu.

"Bantul Creative Expo adalah salah satu upaya Pemkab Bantul dalam memajukan produk UMKM dengan pendayagunaan potensi lokal untuk peningkatan kreativitas, inovasi, dan promosi baik tingkat regional, nasional, dan internasional," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana dalam konferensi pers di Bantul, Kamis.

Pameran pembangunan dan produk kerajinan UMKM Bantul tahun 2022 yang digelar di kawasan Pasar Seni dan Wisata Gabusan Bantul tersebut mengambil tema "Bantul Creative Expo Road to Bantul City of Crafts and Folk Art" seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Pemkab Akan Gelar Bantul Creative Expo

Kegiatan yang juga diselenggarakan bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-191 tersebut, diharapkan menjadi momentum kebangkitan bersama untuk segera keluar dari pandemi COVID-19, momentum kebangkitan ekonomi, pariwisata dan budaya.

"Tujuan Bantul Creative Expo adalah membangkitkan ekonomi UMKM pascapandemi COVID-19, sebagai ajang promosi dan transaksi potensi UMKM kreatif dan inovatif, sehingga bisa diterima di pasar regional, nasional, dan global," katanya.

Selain itu, kata dia, untuk mendukung terwujudnya Bantul City of Crafts and Folk Art 2023, dan memberikan hiburan kepada masyarakat, serta membangkitkan sektor lainnya seperti kreativitas dan inovasi.

Dia menyebutkan, kegiatan tersebut rencananya diikuti stan lembaga pemerintah, perbankan, organisasi binaan pemerintah seperti Dekranasda, UMKM-craft, UMKM sektor lainnya, pedagang kaki lima (PKL), dan stan swasta dengan peserta sekitar 90 stan.

"Setelah kegiatan Bantul Creative Expo selesai dilanjutkan dengan kegiatan yang lebih fokus pada peningkatan promosi dan transaksi UMKM menuju Bantul City of Crafts and Folk Art dari 26 Juli sampai 21 Agustus," katanya.

Sementara itu, Koordinator penyelenggara Bantul Creative Expo, Mukhammad Washar Wasesa mengatakan, bahwa Kabupaten Bantul memiliki banyak sekali potensi multisektoral, dari sektor budaya, pariwisata hingga sektor ekonomi kreatifnya dalam misi menuju Bantul City of Craft and Folk Art.

"Harapannya apa yang disuguhkan bukan hanya sebatas 'tontonan', tetapi juga menjadi cara pandang dan pemicu partisipasi masyarakat mengenai masa depan kemajuan Bantul menjadi gerbang utama memasuki masa depan, dan diharapkan bisa menjadi pintu masuk menuju kota kreatif dunia," katanya.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!