Berita Bantul: Pemkab Menggandeng Jogja Creative Society Kembangkan Kabupaten Kreatif
Penandatanganan MoU tentang Pengembangan Kabupaten Kreatif oleh Pemkab Bantul, bersama Jogja Creative Society (JCS) dan Indonesia Creative City Network (ICCN) di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, DIY

Bagikan:

YOGYAKARTA - Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tentang pengembangan kabupaten kreatif dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Jogja Creative Society (JCS) dan Indonesia Creative City Network (ICCN).

"MoU tentang pengembangan Bantul menjadi Kabupaten Kreatif ini bertujuan agar nantinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bantul, khususnya dalam pengembangan industri kreatif yang terdampak pandemi COVID-19," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih disela penandatanganan di Bantul, Senin.

Kembangkan Kabupaten Kreatif

JCS dan ICCN adalah organisasi yang memiliki komitmen untuk mewujudkan kabupaten kreatif berskala global, dan melalui MoU ini harapannya dapat menjadi dasar pelaksanaan berbagai inisiatif bersama guna pengembangan peta jalan atau road map.

"Diperlukan road map Kabupaten Bantul menuju kabupaten kreatif dan tata kelola program inovasi pengembangan ekonomi kreatif yang nantinya dapat menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkesinambungan," katanya.

Apalagi, Bupati mengatakan jika dilihat dampak dari pandemi COVID-19 telah menyebabkan kelumpuhan di berbagai sektor, salah satu sektor yang terdampak adalah sektor ekonomi kreatif.

Hal itu membuat kegiatan perekonomian di Bantul menjadi semakin bertumpu pada sektor ekonomi kreatif, sehingga penting bagi Pemkab Bantul mendukung industri kreatif mengingat fokus pembangunan Bantul adalah di sektor industri.

"Saya berharap dengan penandatangan MoU ini bisa memperjelas dimana posisi ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul saat ini, dan sudah sejauh mana road map dijalankan," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Bupati juga berharap melalui penandatanganan MoU ini akan memberikan pengaruh positif bagi kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi dengan program inovasi pemberdayaan ekonomi kreatif selama periode normal baru.

"Selain itu juga dapat membukakan pasar baru dan memperluas jangkauan pemasaran serta daya saing bagi UMKM di Bantul," kata Bupati.