Ribuan Siswa SMP di Gunung Kidul Mengikuti ASPD Pengganti UN
Ribuan anak SMP di Gunung Kidul Bakal Lakukan ASPD masal

Bagikan:

Yogyakarta - Sebanyak 7.862 siswa kelas IX (kelas 3 SMP) di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencontoh Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah sebagai substitusi ujian nasional yang diawali Senin (5/4) sampai Kamis (8/4).

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Kisworo di Gunung Kidul, Senin, mengatakan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) dibagi menjadi tiga sesi tiap harinya.

Dalam jangka empat hari, tiap peserta akan mengisi soal-soal empat mata pembelajaran yang terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pengerjaan ASPD perhari 1 Soal

"Setiap hari yang dikerjakan satu soal yang dikerjakan menggunakan komputer. Untuk pengawasan dilakukan oleh guru. Selain itu, setiap sesi, satu ruangan akan dibatasi jumlah pesertanya, sehingga ada jaga jarak," kata Kisworo.

Dia mengatakan sekolah sudah mempersiapan ASPD, sehingga tinggal pengerjaan. Penyelenggaraan di tengah pandemi, karenanya pengerjaan dijalankan dengan prosedur yang ketat, terutama yang menyangkut pengaplikasian protokol kesehatan dikala ujian berlangsung.

Meskipun ASPD akan dilaksanakan di sekolah, ada kelonggaran bagi orang tua yang tak memperbolehkan anaknya datang ke sekolah, sehingga dapat melakukan di rumah. Meskipun demikian, belum ada siswa yang akan melakukan ASPD di rumah.

"Belum ada laporan. Tapi, kalau ada kami siap memfasilitasi dengan mendatangkan guru ke rumah untuk mengantarkan soal sekaligus mengawasi saat pengerjaan,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Karangmojo Suhartati mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan ASPD sesuai ketentuan yang berlaku. Salah satunya menyediakan tiga ruangan untuk mengerjakan soal-soal yang menggunakan komputer.

"Pelaksanaan ASPD menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penyediaan tiga ruangan ini juga sebagai upaya mengurangi potensi kerumunan di sekolah. "Kami sudah petakan setiap ruangannya. Ruang satu akan diisi 25 anak, ruang dua diisi 16 anak dan ruang tiga ada 24 anak,” katanya.

Selain ribuan siswa yang akan ikuti ASPD di Gunung Kidul, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!