YOGYAKARTA - Apel Gelar Pasukan dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana guna meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang berpotensi terjadi pada musim hujan 2021 diadakan oleh Aparat pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta bersama jajarannya.
"Saya berpesan agar dilakukannya berbagai kesiapan sebagai langkah antisipasi akan terjadinya bencana yang ditimbulkan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat Apel Gelar Pasukan dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di Bantul, Senin.
BACA JUGA:
Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Musim Hujan
Apel gelar pasukan di Lapangan Paseban dicontoh oleh jajaran Polres, TNI, Badan Penanggulangan MusibahDaerah (BPBD), Polairud (Polisi Perairan dan Udara), Basarnas, Tagana, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dishub, PMI dan Paksikaton di {kawasan} Bantul.
Apel digelar mengingat dikala ini sudah menjelang musim hujan, meskipun berdasarkan perkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa DIY akan mengalami puncak musim hujan pada November 2021 sampai Februari 2022.
"Kondisi saat ini, tentunya perlu kita sikapi bersama dengan melakukan berbagai persiapan sebagai langkah antisipasi akan terjadinya bencana yang ditimbulkan," katanya.
Ia menyatakan Kabupaten Bantul termasuk daerah berpotensi bencana alam, seperti puting beliung, banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan dampak erupsi Gunung Merapi.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi diadakannya apel kesiapsiagaan yang kita laksanakan hari ini sebagai bentuk respons pemerintah dalam mengantisipasi kejadian bencana secara terpadu dan kolaboratif," katanyayang dikutip VOI dari ANTARA.
Menurut dia, persiapan ini menjadi penting dilakukan, mengingat potensi terjadinya bencana perlu mendapatkan perhatian bersama dengan langkah-langkah yang matang guna mencegah dan mengantisipasi timbulnya dampak yang semakin besar.
Apalagi, bencana alam merupakan sesuatu yang tidak dapat diketahui dengan pasti kapan terjadinya, tetapi dengan diadakannya apel kesiapsiagaan ini merupakan suatu bentuk kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi bencana alam.
Selain itu, katanya, apel kesiapsiagaan sebagai wujud bahwa pemerintah siap hadir dan menjamin seluruh aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar serta apel kesiapsiagaan ini dapat ditindaklanjuti dengan penguatan konsolidasi di semua lini.
"Saya berharap apel kesiapsiagaan ini ditindaklanjuti dengan penguatan konsolidasi di semua lini, dan lakukan pengecekan kembali terhadap seluruh peranti dan sarana prasarana yang kita miliki dan kita butuhkan, sebagai bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," katanya.