YOGYAKARTA - Dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 dibatalkan pemerintah pusat mendapat himbauan langsung dari Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ponimin Budi Hartono pada masyarakat.
Ponimin Budi Hartono di Kulon Progo, Rabu, mengatakan saat ini situasi pandemi COVID-19 di Kulon Progo sudah membaik dengan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 yang cukup sedikit.
BACA JUGA:
Legislator Imbau Masyarakat
"Untuk itu, kami berharap saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 tidak berdampak pada penyebaran COVID-19 gelombang ketiga. Kami mengimbau masyarakat tidak euforia saat libur Natal dan Tahun Baru nanti," katanya.
Ia juga berharap Pemkab Kulon Progo membatasi kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan, seperti pentas seni dan budaya di fasilitas umum hingga objek wisata.
Selain itu, pemkab tetap harus menegakkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat, objek wisata, dan fasilitas umum.
"Kami berharap masyarakat menghindari kerumunan massa, termasuk kegiatan yang sifatnya pertunjukan supaya persoalan COVID-19 terkendali dengan baik," katanya.
Ia juga berharap kepada Dinas Pariwisata setempat menerapkan protokol kesehatan secara ketat di objek wisata pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2022. Sektor pariwisata diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang aman dari penularan COVID-19.
"Kami minta Dispar benar-benar menerapkan protokol kesehatan pada saat libur Natal dan Tahun Baru nanti. Dispar harus ada tim khusus pengendalian COVID-19 di setiap sudut tempat wisata," katanya.
Ponimin juga mengatakan APBD Kulon Progo rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY. Dengan anggaran tersebut mayoritas dimanfaatkan untuk penanganan COVID-19 sehingga terjadi pelambatan percepatan pembangunan lainnya.
"Jangan sampai libur Natal dan Tahun Baru nanti menimbulkan COVID-19 dan kembali menyerap anggaran pembangunan lainnya," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan beberapa hari terakhir kasus COVID-19 di Kulon Progo melandai. Hari ini, ada penambahan empat kasus baru sehingga total kasus selama pandemi sebanyak 22.248 kasus.
"Kami berharap libur Natal dan Tahun Baru nanti tidak menyebabkan penambahan kasus baru sehingga kami mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan secara disiplin," katanya.