Berita Kulon Progo: Pengunjung Pantai Glagah Kulon Progo Mencapai 4.015 Orang
Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kemarin Minguu, sampai 14.30 WIB, mencapai 4.015 dari target 5.000 pengunjung di Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Koordinator TPR Pantai Glagah Agus Subiyanto di Kulon Progo, Minggu, mengatakan pada Jumat (24/12) dan Sabtu (25/12), jumlah pengunjung mencapai 4.555 orang.

Mencapai 4.015 Orang

"Kami berharap kunjungan wisatawan bisa di atas 5.000 orang hari ini. Namun sampai 14.30 WIB, baru 4.015 orang. Semoga semakin sore, semakin bertambah pengunjungnya," kata Agus.

Ia juga mengatakan di Pantai Glagah belum perlu dibelakukan sistem ganjir genap kendaraan wisatawan. Hal ini dikarenakan kapasitas Pantai Glagah sebanyak 15.000 orang, sedangkan yang berkunjung sampai saat ini belum mencapai 25 persen.

"Jumlah kunjungan di Pantai Glagah masih jauh dari kapasitas total yang mencapai 15.000 orang. Sehingga, sistem ganjil genap belum diterapkan karena kapasitas jumlah kunjungan masih jauh dari kapasitas jumlah pengunjung," kata Agus yang dikutip VOI dari ANTARA.

Agus mengatakan persiapan jelang libur tahun baru dari pengelola wisata Glagah dilakukan seperti yang sudah-sudah. Pengelola akan menekankan kepada pemeriksaan kepada wisatawan terkait dengan vaksinasi COVID-19.

"Persiapan seperti biasanya, bedanya kami akan mengkonfirmasi apakah wisatawan sudah vaksin atau belum. Bila sudah kami juga akan menanyakan soal aplikasi peduli lindungi. Jika tidak ada, akan kami minta kartu vaksinasi COVID-19," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan pada Libur Natal 2021 dan Natal 2022, Dispar Kulon Progo akan menerapkan protokol kesehatan dan aplikasi PeduliLindungi bagi wisataan. Nanti setiap objek wisata yang dikelola oleh pemkab dan masyarakat, sudah ada petugas khusus yang akan melakukan penegakan protokol kesehatan.

"Kami mengupayakan pelayanan maksimal kepada wisatawan saat libur natal dan tahun baru. Kami juga akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.