Berita Sleman: Pemkab Sleman Menerima Donasi Masker Dari ACE Bersama Iris Ohyama
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima penyerahan donasi masker dari ACE bersama Iris Ohyama. ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Donasi 15.000 masker tiga lapis (three-layered) dari ACE dan Iris Ohyama guna membantu pencegahan penyebaran COVID-19 yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh perwakilan ACE Hardware Supriyandi Bayu Ajie selaku Store Manager Ace Jogja City Mall kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di lobi Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Senin.

Perwakilan ACE Hardware Supriyandi Bayu Ajie mengatakan masker tiga lapis (three-layered) buatan Iris Ohyama yang diserahkan tersebut dilengkapi fitur double pleats dan daya filtrasi hingga 99 persen. Total masker yang didonasikan yaitu sebanyak 772.000 masker untuk 55 kota di Indonesia.

Donasi Masker Dari ACE Bersama Iris Ohyama

"Sebagai salah satu unit bisnis Kawan Lama Group, sejak 2020 ACE juga telah mendonasikan 160.000 APD dan alat kesehatan serta lebih dari 300.000 produk medis dan nonmedis yang ditujukan untuk sejumlah rumah sakit, pemerintah kota, serta panti asuhan dan panti wreda serta berbagai pihak terdampak COVID-19 tersebar di berbagai kota di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, donasi tersebut sebagai wujud komitmen dan sinergi ACE dan Iris Ohyama bersama pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"Donasi masker ini diharapkan dapat mendukung upaya pencegahan penularan COVID-19," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Kontribusi seluruh pihak sangat diperlukan untuk bersama-sama mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Sinergi sangat diperlukan untuk penaganan pandemi ini, karena dukungan berbagai pihak sangat diperlukan untuk mempercepat penaganan dan pencegahan COVID-19," katanya.

Kustini menambahkan bantuan masker tersebut direncanakan akan dibagikan untuk sekolah-sekolah untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mendukung persiapan dibukanya pembelajaran tatap muka.