Berita Dunia: Kontak dengan Erdogan, Putin Jelaskan Taktik Ukraina Jadikan Warga Sipil Sebagai Perisai
Foto via Twitter @ArmedForcesUkr

Bagikan:

YOGYAKARTA - Vladimir Putin berbincang-bincang dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan lewat sambungan telepon perihal operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Putin menerangkan terhadap Erdogan apa yang sesungguhnya terjadi di Ukraina.

Terhadap Erdogan, Putin juga menyangkal narasi-narasi media barat yang bilang Rusia kewalahan menghadapi konfrontasi Ukraina. Semua operasi militer skala penuh yang sedang dilaksanakan berjalan layak jadwal.

Simpulan percakapan ini dikeluarkan oleh Kremlin yang dapat diakses bebas oleh publik, Senin 7 Maret.

Kontak dengan Erdogan

Kata Putin, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan segala upaya untuk menyelamatkan nyawa dan memastikan keselamatan warga sipil. Dia menjamin melakukan serangan tepat secara eksklusif di fasilitas infrastruktur militer.

Putin bilang, tindakan unit nasionalis dan neo-Nazi, yang melanjutkan penembakan intensif terhadap Donbass dan penggunaan warga sipil, termasuk orang asing yang sebenarnya telah disandera, sebagai perisai manusia di kota-kota Ukraina, menunjukkan kekejaman dan sinisme tertentu.

Rusia terbuka melakukan dialog

Putin juga siap membuka diri untuk berdialog dengan pihak berwenang Ukraina. Termasuk dengan mitra asing untuk menyelesaikan konflik.

Namun semua akan sia-sia --kata Putin kalau pasukan keamanan Ukraina tetap mengumpulkan kembali pasukan dan senjata mereka. Putin bilang, operasi khusus hanya dapat dihentikan jika Kiev menghentikan permusuhan dan memenuhi persyaratan Rusia, yang sebenarnya sudah diketahui Rusia.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Teleponan dengan Erdogan, Putin Jelaskan Taktik Ukraina Jadikan Warga Sipil Sebagai Perisai

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!