Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengingatkan pentingnya penggunaan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam tiap-tiap aktivitas ibadah atau aktifitas sosial masyarakat selama bulan Ramadhon 1442 Hijriah.
"Sudah menjadi rutinitas masyarakat jika bulan Ramadhan terjadi peningkatan mobilitas warga baik terkait ibadah maupun aktifitas sosial dan ekonomi, kondisi ini tentu saja harus disikapi secara bijak apalagi kita masih berada dalam masa pandemi COVID-19," kata Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Selasa.
BACA JUGA:
Penerapan protokol harus selalu ditegakkan
Oleh karena itu, kata dia, penerapan protokol kesehatan harus selalu ditegakkan bersama demi keselamatan masyarakat dan terhindar dari penularan COVID-19, sehingga dapat mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Asas keselamatan masyarakat adalah asas tertinggi dalam penyelenggaraan pemda, hal ini semakin penting ketika kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19, karena itu berbagai upaya dan kebijakan dalam menyelamatkan masyarakat haruslah mendapatkan dukungan dari semua pihak," katanya.
Dia mengatakan, semua pihak terkait harus satu komitmen untuk menghadapi COVID-19 dengan selalu menegakkan dan mematuhi protokol kesehatan, dengan asas keselamatan atau kesehatan masyarakat tersebut sebagai tujuan bersama.
"Perjuangan kita belum usai, protokol kesehatan masih harus dipatuhi, berbagai aturan dan kebijakan pemerintah tentu harus dapat kita tegakkan dengan cara humanis dan terukur," katanya.
Berkaitan dengan hal itu, kata dia, berbagai terobosan dan inovasi harus dilakukan, agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya dalam suasana yang nyaman, tenteram dan menyenangkan, serta tetap sehat dan aman dari virus COVID-19.
Karena itu, pihaknya juga minta jajaran Satuan Polisi dan Pamong Praja (Satpol PP) beserta Linmas hendaknya semakin menguatkan kerja sama dan koordinasi dengan jajaran TNI/Polri, tokoh masyarakat serta para pihak terkait untuk menjamin ketentraman dan ketertiban umum di bulan puasa.
"Rencana operasi dan seperangkat cara bertindak saya harapkan dapat dilaksanakan secara sinergis oleh seluruh unsur yang terlibat. Disamping itu saya tekankan untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik-titik rawan gangguan kamtibmas serta potensi tempat kerumunan," katanya.
Selain penerapan prokes selama Ramadhan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!