Pemkab Kulon Progo Didorong Beri Insentif Untuk Guru PAUD
Guru PAUD (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Sasmita Hadi mendorong pemerintah daerah setempat memberikan insentif bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini karena mereka menjadi ujung tombak pelaksanaan pendidikan karakter kepada anak-anak. 

Sasmita Hadi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan selama ini, insentif guru PAUD diberikan oleh pemerintah desa sesuai kemampuan desa, sedangkan insentif dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdipora) belum dialokasikan. 

"Saat ini, pendidikan karakter kunci utama adalah pendidikan dini di PAUD, namun sampai saat ini kesejahteraan guru PAUD di Kulon Progo masih rendah. Kami berharap pemkab mengalokasikan anggaran insentif bagi guru PAUD yang layak," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA

Tentang insentif seluruh guru PAUD

Ia mengatakan guru PAUD mendapatkan insentif dari pemerintah desa antara Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per bulan sesuai kemampuan keuangan desa. Dia mengharapkan ke depan, insentif seluruh guru PAUD dianggarkan oleh pemkab. Di masa pandemi COVID-19 ini, kata dia, guru PAUD membutuhkan dukungan dari pemkab. 

"Kami minta pemkab memperhatikan kesejahteraan guru PAUD," kata politikus Partai Golkar dan anggota dewan setempat dari Daerah Pemilihan IV (Sentolo dan Nanggulan) ini. 

Kepala Disdikpora Kulon Progo Aris Prastowo mengatakan pihaknya belum mengalokasikan insentif bagi PAUD karena menjadi kewenangan desa. 

"Sampai saat ini belum ada insentif, dan belum dianggarkan," katanya. Ke depan, pihaknya akan mengusulkan supaya guru PAUD juga mendapat insentif seperti guru non-ASN. "Kami akan usulkan untuk dialokasikan anggaran," katanya.