Info Bantul: Pemkab Harap Pelatihan Operator Furniture Siapkan SDM Berdaya Saing
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat pembukaan Pendidikan dan Pelatihan 3 in 1 Berbasis Kompetensi Operator Finishing Furniture (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Pendidikan dan Pelatihan 3 in 1 Berbasis Kompetensi Operator Finishing Furniture yang digelar Balai Diklat Industri Yogyakarta dapat menyiapkan sumber daya manusia bidang industri yang memiliki daya saing. 

"Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta untuk menyiapkan SDM tenaga kerja industri yang tersertifikasi, kompeten dan berdaya saing," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih disela membuka Diklat 3 in 1 Berbasis Kompetensi Operator Finishing Furniture di Bantul, Kamis. 

Pelatihan Operator Furniture Siapkan SDM Berdaya Saing

Diklat yang difasilitasi pemerintah bersama Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) dan diikuti sebanyak 50 peserta selama delapan hari kerja tersebut juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, Bupati Bantul mengapresiasi pelaksanaan diklat tersebut sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap perkembangan sumber daya manusia industri kerajinan yang ada di Bantul. 

Bupati mengatakan apalagi, Bantul sebagai Kabupaten Kreatif Kriya tentunya estafet SDM yang baik ini harus terus dilanjutkan agar sentra-sentra industri di Bantul ini semakin menghasilkan manfaat kesejahteraan bagi masyarakat. 

"Untuk mengembangkan industri di Bantul kita memerlukan sumber daya manusia yang 'sekti', 'dekdaya', dan 'mandraguna' untuk menghasilkan prestasi di bidang industri yang memiliki daya saing," kata Bupati yang dikutip VOI dari ANTARA. 

Bupati juga mengharapkan dengan sumber daya manusia industri yang mumpuni, Bantul akan dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas yang bisa meningkatkan pendapatan kabupaten dan masyarakat. 

"Saya berpesan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius sebagai bekal memasuki dunia usaha ataupun wirausaha," katanya.