YOGYAKARTA - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengusulkan penutupan sementara seluruh objek wisata di wilayah ini guna menekan penyebaran COVID-19 yang melonjak dalam dua minggu terakhir.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Jumat, mengatakan, saat ini Kulon Progo dan Gunung Kidul masuk zona oranye. Demikian pula dengan Sleman, Kota Yogyakarta, dan Bantul.
BACA JUGA:
Kalau objek wisata Sleman, Kota Yogyakarta dan Bantul ditutup, kata dia, maka wisatawan akan beralih ke Gunung Kidul dan Kulon Progo, sehingga potensi penyebaran COVID-19 masih ada.
Dispar Usulkan Penutupan Objek Wisata
"Kami mengusulkan diseragamkan saja. Untuk itu, kami mengusulkan kepada Pemkab Kulon Progo dan DIY, semua objek wisata ditutup sementara dari Sabtu (3/7) sampai Selasa (20/7) untuk menekan penyebaran COVID-19 di DIY. Kebijakan penutupan harus kompak seluruh DIY," kata Joko Mursito Yang dikutip VOI dari ANTARA.
Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo membahas usulan penutupan objek wisata di Kulon Progo.
"Kami akan segera komunikasi dengan gugus tugas dan BPBD membahas usulan ini," katanya.
Selain itu, lanjut dia, ada beberapa pengelola destinasi wisata mengusulkan penutupan destinasi sementara. Pelaku wisata atau penggiat wisata justru yang mengusulkan ke Dinas Pariwisata supaya ditutup, meski belum ada laporan adanya klaster COVID-19 di daerah wisata.
"Mereka menyadari dan khawatir dengan kondisi penambahan COVID-19 yang tinggi ini dan mengusulkan supaya objek wisata ditutup sementara," katanya.
Dia mengatakan secara bertahap Dinas Pariwisata juga sudah melakukan sosialisasi kepada penggiat wisata terkait rencana penutupan sementara objek wisata. Hal ini untuk mengantisipasi kebijakan penutupan objek wisata diberlakukan mulai Sabtu (3/7). Hal ini bertujuan, penjual yang ada di kawasan objek wisata tidak terkejut dan mempersiapkannya.
"Sosialisasi ini, kami mengajak mereka bersiap-siap karena ada kemungkinan objek wisata akan ditutup," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, hingga saat ini total terkonfirmasi COVID-19 selama pandemi sebanyak 8.773 kasus dengan rincian 186 isolasi rumah sakit, 2.288 isolasi mandiri, 5.612 selesai isolasi, 537 sembuh, dan 150 meninggal dunia. Selanjutnya, 3.663 RT zona hijau, 769 RT zona kuning, 43 RT zona oranye, dan tiga RT zona merah.