Berita Kulon Progo: Dinas Pariwisata Kulon Progo Didorong Mengakses Danais Untuk Infrastruktur Jalan
Objek wisata Kalibiru di Kecamatan Kokap di Kulon Progo. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA -  Dinas Pariwisata setempat didorong Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tito Kurniawan, untuk mengakses dana keistimewaan untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata di kawasan Bukit Menoreh, khususnya di Kecamatan Kokap.

Tito Kurniawan di Kulon Progo, Senin, mengatakan beberapa tahun terakhir di Kecamatan Kokap berkembang pesat objek wisata yang dikembangkan oleh masyarakat, seperti Pulepayung, Kalibiru, hingga Canting Mas.

Namun, perkembangan objek wisata tersebut tidak dibarengi dengan percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang mendukung.

Mengakses Danais Untuk Infrastruktur Jalan

"Kami mendorong Dinas Pariwisata untuk mengakses dana keistimewaan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur menuju objek wisata, khusus di Kecamatan Kokap," kata Tito.

Ia mengatakan sektor pariwisata yang dikelola oleh masyarakat ini pada dasarnya mampu menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata dan pelaku wisata sendiri. Namun, dengan adanya pandemi COVID-19 ini, kegiatan wisata lumpuh total, sehingga perlu adanya dukungan dari Dispar.

"Kami juga berharap Dispar Kulon Progo melakukan banyak kegiatan Sambang Kulon Progo atau Sambanggo padat karya untuk pemberdayaan masyarakat dan pelaku wisata, sehingga membantu mereka bertahan sampai sektor pariwisata pulih kembali," harapnya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan mendukung kegiatan Sambanggo yang digalakkan Dispar yang diharapkan membangkitkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat di sektor wisata di Kabupaten Kulon Progo yang terkena imbas pandemi COVID-19.

"Kami juga berharap Dispar bersinergi dengan perangkat daerah terkait untuk terus mengajak dan mendayagunakan potensi di wilayah Kulon Progo agar bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.