Berita Gunung Kidul: Polres Hadang Kisaran 200 Kendaraan Wisatawan yang Masuk Objek Wisata
Petugas gabungan melakukan patroli di objek wisata pantai di Gunung Kidul. (Foto ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Minggu kemarin sekitar 200 kendaraan roda empat hingga bus pariwisata di halau oleh Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Alasannya karena ada beberapa kendaraan yang akan nekat menerobos penjagaan agar bisa masuk ke objek wisata di Gunung Kidul. Padahal sudah diumumkan bahwa semua objek wisata di wilayah ini masih tutup sementara sampai ada kebijakan dari pemerintah.

"Hari ini, 200 kendaraan yang akan menuju ke objek wisata pantai terpaksa kami minta putar balik karena objek wisata masih tutup sementara," kata Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Martinus Sakti di Gunung Kidul, Minggu.

Polres Hadang Kisaran 200 Kendaraan Wisatawan

Ia mengatakan kendaraan-kendaraan wisatawan tersebut berupaya mengelabui petugas dengan mencoba masuk lewat jalur tikus., namun digagalkan oleh petugas yang berjaga di sana.

Selain menjaga pos pemungutan retribusi objek wisata, tim gabungan juga menjaga seluruh jalur tikus yang berpotensi menjadi jalan menuju objek wisata.

"Di jalur tikus, petugas menangkap beberapa kendaraan yang mencoba masuk ke objek wisata. Namun, mereka tetap diminta putar balik," katanya.

Martinus mengatakan kebanyakan kendaraan yang berusaha masuk masuk obyek tamasya berasal dari luar wilayah Yogyakarta mengamati dari plat nomornya.

Dia juga menyayangkan joki tamasya masih beraksi, sedangkan aparat telah berpatroli untuk menangani para joki. Jumlah kendaraan yang berusaha masuk ini mengalami peningkatan terutama dikala akhir minggu.

Petugas gabungan bahkan telah berusaha mencegah dengan penyekatan di sejumlah spot strategis jalanan lokasi wisata.

"Joki yang menawarkan jalur alternatif juga kami edukasi agar tidak melakukan aksinya lagi," kata Martinus yang dikutip VOI dari ANTARA.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukmono sebelumnya mengakui bahwa wisatawan yang mencoba datang semakin banyak. Terutama saat akhir pekan seperti ini.

"Kami sudah mempublikasikan informasi jika akses seluruh destinasi wisata di Gunung Kidul masih ditutup. Kami juga memperketat penjagaan jalan menuju objek wisata, khususnya jalur tikus bersama kepolisian dan Satpol PP. Kami berharap wisatawan memaklumi kebijakan ini," katanya.