YOGYAKARTA - Vaksinasi COVID-19 hingga dosis kedua yang diadakan Dinas Kebudayaan DIY telah di laksanakan kepada 1.000 pelaku seni dan budaya serta keluarga mereka di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto dalam siaran pers pemkab pada kegiatan Vaksin Gencar COVID-19 Ambyar di Pasar Seni Gabusan Bantul, Selasa, mengatakan vaksinasi dengan sasaran 1.000 pelaku seni dan budaya Bantul ini merupakan vaksinasi lanjutan kerja sama Dinas Kebudayaan DIY dengan Bantul.
1.000 Pelaku Seni dan Budaya Bantul Sudah Divaksin
"Kami berharap dengan vaksinasi ini akan melindungi teman-teman kita pelaku seni di Bantul, karena pelaku seni ini merupakan aset budaya yang nantinya akan bersama-sama dengan kita untuk memajukan kebudayaan di Kabupaten Bantul," kata dia.
BACA JUGA:
Dia mengatakan dengan telah divaksin lengkap, harapannya para pelaku seni dan budaya terhindar dari penularan COVID-19 dan tetap bisa berkarya dan menggeliatkan kembali kesenian dan kebudayaan walaupun di tengah pandemi.
"Nantinya bila pelonggaran-pelonggaran PPKM dilaksanakan, tentunya pelaku seni dan budaya dapat kembali beraktivitas secara luring dengan aman dan nyaman, yang tentunya tetap tidak meninggalkan protokol kesehatan," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Dia menyebut pelaku seni dan budaya yang menjadi sasaran vaksinasi tersebut, antara lain anggota kelompok kesenian ketoprak, karawitan, serta anggota Persatuan Pedalangan Indonesia, yang berkarya dan tinggal di Bantul.
Menurut data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, sempurna kasus konfirmasi positif di Bantul secara komulatif sampai data terakhir Senin (4/10) sebanyak 56.720 orang, dengan sudah diungkapkan sembuh sebanyak 54.929 orang.
Kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal keseluruhannya berjumlah 1.558 orang, sehingga kasus aktif atau pasien masih terinfeksi yang menjalani karantina dan isolasi di kawasan Bantul masih 233 orang.