YOGYAKARTA - Pemberantas pinjaman online (pinjol) illegal, Jajaran Ditreskrimsus Polda Jawa Barat bersama Ditreskrimsus Polda DIJ melakukan penggerebekan ruko di jalan Profesor Herman Yohanes, Samirono, Caturtunggal, Depok Sleman Sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Informasi menyebut, penggerebekan ruko tempat kerja debt collector pinjol terjadi pada Kamis malam 14 Oktober.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Warta DIY: Kanwil Kumham DIY Membuka Layanan Aduan Korban "Pinjol" Illegal
26 Oktober 2021, 13:05
Kantor Pinjol Ilegal di Sleman di Gerebek Polisi
Tertulis, sebanyak 86 orang diamankan petugas. Mereka terdiri dari 83 operator yang juga bertindak sebagai debt collector atau penagih utang. Adapula 2 HRD dan seorang manajer.
“Tiga hari lalu dapat laporan dari korban inisial TM yang saat ini dirawat di rumah sakit karena depresi karena tindakan tidak manusiawi dari penagih pinjol ilegal,” jelas Dirreskrimsus Polda Jabar Kombespol Arif Rahman, Kamis malam 14 Oktober.
Menurut hasil penelusuran, petugas kepolisian mendeteksi tersangka berada di Jogjakarta. Dengan seketika, alhasil Regu Ditreskrimsus Polda Jabar lantas berkoordinasi dengan Polda DIJ.
Polisi mengamankan 2 unit kendaraan beroda empat. Sementara di lokasi penggerebekan, terdapat puluhan motor yang diduga milik karyawan, atau debt collector online. Tidak cuma itu, sebanyak 105 komputer dan handphone ikut dibawa sebagai barang bukti.
“Dari hasil penyelidikan menunjukan pelaku berasal dari lokasi yang kami lakukan penggrebekan,” katanya.
Arif juga mengatakan, hasil penelurusan diketahui ada seorang operator debt collector yang cocok dengan keterangan korban. Ciri-ciri sesuai dengan terduga pelaku yang melakukan teror kepada korban.
“Ada 1 orang operator debt collector berdasarkan mix and match digital evidence sangat relevan dengan korban. Akan melakukan penyidikan kepada para pelaku,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Stress Diteror Debt Collector Online Sampai Masuk RS, Polisi Langsung Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Sleman, saatnya merevolusi pemberitaan!
