YOGYAKARTA - Pembangunan infrastruktur jalan perdesaan untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat jadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
"Desa Wukirsari ini memiliki banyak sekali UMKM, ada UMKM batik, UMKM wayang, kayu atau mebeler, kemudian industri makanan," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih seusai monitoring pekerjaan pengaspalan ruas jalan Sindet - Plencing di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Senin.
BACA JUGA:
Prioritaskan Pembangunan Jalan Desa Dukung Pemulihan Ekonomi
Proyek pembangunan ruas jalan Sindet - Plencing sepanjang 532 meter dengan dana sebesar Rp586 juta bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tersebut merupakan salah satu pekerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul Tahun 2021.
"Dan jalan ini merupakan sarana prasarana ekonomi yang harus kami bangun agar mobilitas barang dan jasa itu lancar, kalau mobilitas barang dan jasa lancar, sehingga ekonomi tumbuh, pembangunan semacam ini akan terus menjadi prioritas," katanya.
Bupati juga memaparkan, sejak kepemimpinannya di Bantul, infrastruktur perdesaan jadi prioritas penting guna pemulihan ekonomi.
"Di samping itu, juga aspirasi masyarakat, seperti di Pedukuhan Nogosari, Desa Wukirsari, agar segera dibangun infrastruktur yang memadai sangat kenceng, sangat tinggi aspirasinya, jadi ini juga merupakan jawaban atas aspirasi itu," katanya.
Apalagi, kata Bupati, masih ada beberapa ruas jalan di Bantul yang telah beraspal tetapi kondisinya rusak, sebab pembangunan telah dilaksanakan puluhan tahun lalu, sehingga butuh koreksi atau peningkatan untuk memperlancar jalan masuk ekonomi masyarakat sekitar.
"Contohnya jalan ini dibangun 30 tahun lalu, dan kondisi rusak parah, sehingga harus segera kamimtangani, walaupun bertahap karena dihitung mulai titik sini sampai bawah wilayah Pedukuhan Singosaren sekitar tiga kilometer," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Dengan demikian, lanjut Bupati, tahun depan akan dianggarkan kembali pembangunan jalan desa di ruas jalan lainnya.
"Mudah-mudahan dua kali lagi pembangunan atau dua kali APBD, akan selesai, karena kami juga harus memperhatikan daerah-daerah yang lain, kelurahan lain yang butuh pembangunan jalan," katanya.