YOGYAKARTA - Diharapkan Dinas Pariwisata segera memanfaatkan Plaza Kuliner Glagah, jangan sampai mangkrak kembali seperti tempat relokasi pedagang kreatif lapangan yang dibangun 2019 seperti yang diharapkan Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Akhid Nuryati.
"Dengan dimanfaatkannya Plaza Kuliner Glagah, seluruh PKL (pedagang kaki lima) yang berada di bibir pantai dapat tertata dengan baik, rapi, dan ke depan bisa membangkitkan ekonomi pelaku wisata Glagah," kata Akhid Nuryati di Kulon Progo, Jumat.
BACA JUGA:
Menurutnya, Plaza Kuliner Glahah ini bisa dikelola dengan optimal, tidak hanya mengandalkan keindahan pantai dan laguna, tapi bisa dikembangkan sebagai pusat kuliner Kulon Progo.
Berharap Plaza Kuliner Glagah Segera Dimanfaatkan
"Kami berharap dengan dimanfaatkannya Plaza Kuliner Glagah dapat mewujudkan cita-cita Pantai Glagah yang bersih, indah dan bersinar," katanya.
Politisi perempuan PDI Perjuangan ini juga berharap Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dapat segera bertindak inovatif menyikapi lahan di kawasan pantai selatan yang sandara "Kontrak Karya Penambangan Pasir Besi" oleh PT Jogja Magasa Iron.
Lahan pantai sepanjang kontrak karya yang dimulai dari Pantai Trisik, Pantai Bidara, hingga Pelabuhan Tanjung Adikarto sangat berpotensi menjadi tujuan wisata pantai yang sangat indah.
"Ini membutuhkan kebijakan khusus supaya dapat berkembang. Saat ini, kontrak karya penambangan pasir besi yang tidak ada kejelasan juga menyandera seluruh kebijakan yang akan diambil oleh pemkab," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Ia juga mengapresiasi Dinas Pariwisata setempat yang mampu mengakses dana keistimewaan untuk pengembangan objek wisata, promosi dan memberdayakan pelaku wisata. Ia mengatakan jajaran Dinas Pariwisata pada 2021 bekerja keras untuk mengupayakan sektor pariwisata bangkit dari pandemi COVID-19 dengan mengakses dana keistimewaan.
"Semoga dengan dana keistimewaan yang dimanfaatkan untuk promosi, menggerakkan ekonomi pelaku wisata dan pengembangan pariwisata, pada 2022, seluruh objek wisata di Kulon Progo bisa bangkit dari dampak pandemi COVID-19," kata Akhid.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan komunikasi intensif dengan PKL, pelaku wisata Pantai Glagah dan Desa Wisata Glagah untuk rencana pemindahan PKL ke Plaza Kuliner Glagah.
"Kami mengupayakan PKL dipindah ke Plaza Kuliner Glagah paling cepat akhir tahun ini, dan paling lambat awal 2022," katanya.