YOGYAKARTA - Baru-baru ini Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyalurkan sebanyak 2.000 paket santunan untuk dhuafa dan beras sebanyak 9.100 kilogram atau 9,1 ton.
Paket santunan untuk dhuafa disalurkan melalui Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), yang secara simbolis diserahkan oleh Rektor UAD Dr Muchlas MT di Hall Islamisc Center Kampus 4 UAD Yogyakarta, Kamis.
Paket santunan itu selanjutnya disalurkan kepada dhuafa yang ada di sekitar enam kampus UAD, sedangkan beras disalurkan kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan sejumlah masjid.
"Pemberian santunan untuk dhuafa itu merupakan salah satu poin dari Catur Dharma Perguruan Tinggi UAD sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) unggul dan inovatif yang dilakukan secara rutin setiap tahun pada momentum Ramadhan," kata Muchlas seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
UAD Yogyakarta Menyalurkan Paket Santunan
Kegiatan itu, menurut Muchlas, dilaksanakan setiap tahun dan jumlahnya terus meningkat. Pada 2021 santunan yang disalurkan sebanyak 1.000 paket, kini meningkat menjadi sebanyak 2.000 paket.
"Pada tahun depan diharapkan santunan untuk dhuafa meningkat menjadi 3.000-4.000 paket sehingga dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan," katanya.
Selain menyalurkan santunan untuk dhuafa, UAD juga memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada dosen dan tenaga kependidikan menjelang Lebaran. "UAD juga berencana menaikkan gaji dosen dan tenaga kependidikan sebesar 11 persen," kata Muchlas.
Ketua Ramadhan di Kampus (RDK) UAD Dr Nur Kholis MAg mengatakan, penyaluran paket santunan untuk dhuafa dan beras menjelang lebaran merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
"Pada tahun ini RDK menyalurkan sebanyak 2.000 paket santunan untuk dhuafa dan beras sebanyak 9.100 kilogram atau 9,1 ton. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para penerima," katanya.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!