Berita Bantul:  Pemkab Termotivasi Mengembangkan Sektor Pariwisata Jadi Lokomotif Ekonomi
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di desa wisata Hutan Pinus Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY (ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, termotivasi untuk mengembangkan sektor pariwisata daerah itu agar mampu menjadi lokomotif ekonomi dalam mendukung program pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu, mengatakan, bahwa Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) telah menetapkan tiga kabupaten yaitu Bantul, Badung (Bali), dan Banyuwangi (Jawa Timur) untuk menjadi role model pengembangan pariwisata kabupaten se-Indonesia.

"Apkasi mendorong sektor pariwisata di seluruh kabupaten di Indonesia itu harapannya bisa menjadi lokomotif ekonomi, makanya ini menjadi motivasi kita untuk terus mengembangkan pariwisata di Bantul dengan sebaik-baiknya," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Mengembangkan Sektor Pariwisata Jadi Lokomotif Ekonomi

Dia mengatakan, apalagi di Bantul yang terdapat berbagai destinasi wisata mulai dari pantai, wisata alam perbukitan yang setiap tahun dikunjungi jutaan orang ini, harus selalu diimbangi dengan upaya pengembangan dan penataan yang lebih baik.

"Ini harus semakin memotivasi kita yang ada di Bantul, bahwa pariwisata ini harus makin pantas dijadikan sebagai role model, masa sudah dijadikan role model, pengelolaan pariwisata jadi amburadul," katanya.

Bupati mengatakan, apalagi saat ini atau setelah pandemi COVID-19 melandai dengan ditandai kasus yang terkendali, pengembangan sektor pariwisata menjadi langkah yang tepat, mengingat dalam beberapa waktu terakhir, baik kunjungan dan aktivitas wisata terus menggeliat.

"Karena memang sekarang tren pariwisata, coba lihat kemarin, begitu pandemi COVID-19 dinyatakan melandai, terjadi 'booming' wisatawan, dan ini terjadi di mana-mana," katanya.

Dia mengatakan, selain sektor pariwisata, sektor lainnya yang tidak lepas dari geliat aktivitas wisatawan yaitu industri kreatif juga menjadi perhatian Apkasi dalam pengembangannya, agar sektor pariwisata dan industri berkembang beriringan.

"Industri kreatif juga akan dikembangkan Apkasi, dan di Bantul ini salah satu industri kreatif yang menonjol adalah kerajinan gerabah Kasongan, kulit Manding, batik Giriloyo dan sebagainya, sehingga kabupaten-kabupaten ini bisa saling bertukar pikiran mengembangkan industri kreatif dan pariwisata," katanya.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!