YOGYAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) mendorong partai politik di provinsi tersebut menyiapkan kader lebih awal untuk maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024.
"Penting bagi partai politik (parpol) menyiapkan calon legislatif (caleg) mulai sekarang sehingga tidak menghasilkan caleg yang instan," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU DIY Ahmad Shidqi di Yogyakarta, Senin.
Shidqi menyadari penyiapan caleg sepenuhnya merupakan urusan rumah tangga parpol seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Namun demikian, menurutnya, proses penjaringan hingga penetapan bakal caleg perlu dilakukan jauh hari, sehingga parpol mampu memunculkan wakil rakyat yang berkualitas bagi masyarakat.
Siapkan Caleg Lebih Awal
"Kami ingin memberikan kualitas demokrasi kepada masyarakat sehingga nanti output-nya adalah wakil rakyat yang betul-betul bisa diharapkan oleh rakyat," tambahnya.
Selain itu, Shidqi juga meminta parpol yang telah memiliki kursi di parlemen maupun yang baru akan mengikuti Pemilu 2024 segera mendaftar sebagai peserta pemilu melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang telah dibuka sejak 24 Juni 2022.
"Sipol sudah dibuka KPU sehingga parpol sudah bisa meng-input data-data terkait kepengurusan hingga alamat kantor," kata dia.
Sejumlah parpol baru, lanjutnya, sudah melakukan audiensi dan berkonsultasi ke KPU DIY, seperti Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Pelita.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Ummat DIY Dwi Kuswantoro mengaku telah membuka pendaftaran bakal caleg sejak Desember 2021.
Meski jumlah pendaftar belum maksimal, menurut Dwi, partainya telah mengantongi nama-nama sementara yang dipertimbangkan maju sebagai bakal caleg baik di daerah pemilihan (dapil) level provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota di DIY.
Sebagai partai baru, ia menyadari tahapan persiapan, termasuk penjaringan caleg, perlu dilakukan lebih awal.
"Kami sadar betul kami adalah partai baru. Kami ingin menghadirkan wajah-wajah baru dalam kontestasi politik, artinya yang punya kompetensi, punya kapasitas, bahkan kami sangat concern untuk anak-anak muda," ujar Dwi Kuswantoro.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!