Berita Sleman: Pemkab Sleman Kembali Gencarkan Gerakan Memakai Masker
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melakukan pembagian masker di Pasar Cebongan, Selasa (2/8/22). ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggencarkan gerakan memakai masker karena kasus penularan COVID-19 di wilayah ini menunjukkan angka yang terus bertambah dalam beberapa waktu terakhir.

Gerakan memakai masker tersebut ditandai dengan pembagian masker di Pasar Cebongan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Selasa.

Danang Maharsa mengatakan bahwa gerakan memakai masker yang diwujudkan dalam bentuk pembagian masker ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kembali kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatannya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Kembali Gencarkan Gerakan Memakai Masker

"Kampanye memakai masker ini sebagai upaya mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan mengingat adanya penambahan kasus COVID-19 di Sleman akhir-akhir ini," katanya.

Menurut dia, kampanye penerapan protokol kesehatan ini tidak berhenti di kegiatan pembagian masker saja, namun Pemkab Sleman akan terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Pada kenyataannya COVID-19 ini masih ada, dan mungkin masih ditemukan sebagian masyarakat yang lalai dalam penerapan protokol kesehatan karna levelnya sudah turun," katanya.

Ia mengatakan, atas dasar tersebut maka Pemkab Sleman perlu untuk kembali mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan.

"Maka dari itu kami akan terus kampanyekan, sosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait antisipasi penyebaran COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker," katanya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan bahwa dalam mengkampanyekan gerakan memakai masker ini, pihaknya menyasar dua lokasi yaitu pasar dan sekolah.

"Kami menyasar pasar dan sekolah dalam gerakan memakai masker ini karena kedua lokasi tersebut memiliki potensi adanya penyebaran COVID-19, " katanya.

Ia menyebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.000 masker yang akan dibagikan dalan setiap kegiatan kampanye gerakan memakai masker.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!