Berita Sleman: Sleman Imbau Pelaku Wisata Tidak Lengah Meski PPKM Level 1
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono. Foto ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau para pelaku wisata dan jasa usaha pariwisata di wilayah itu agar tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski Sleman masuk PPKM Level 1.

"PPKM Sleman turun menjadi Level 1 ini merupakan anugerah bagi sektor pariwisata, namun kami harapkan jangan sampai lengah, karena saat ini masih pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Rabu.

Menurut dia, sektor pariwisata di Sleman yang sudah mulai menggeliat pada libur Lebaran dan Waisak lalu, diharapkan dapat semakin meningkat saat PPKM Level 1 ini seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Wisata Tidak Lengah Meski PPKM Level 1

"Dengan diberlakukannya PPKM Level 1, maka kegiatan di masyarakat lebih diperlonggar termasuk di sektor pariwisata," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan seni pertunjukan sudah diperbolehkan digelar, pengelola destinasi wisata juga diizinkan untuk menggelar atraksi wisata supaya dapat menarik minat pengunjung.

"Objek wisata di masa PPKM Level 1 ini juga sudah diperbolehkan buka dengan kapasitas 100 persen," katanya.

Suparmono mengatakan pengunjung destinasi wisata tidak ada lagi batasan usia, namun bagi anak usia di bawah 12 tahun aturannya wajib didampingi orangtua. Kemudian, khusus anak di bawah usia enam tahun sampai dengan 12 tahun wajib menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama.

"Saat ini sudah relatif longgar, namun sekali lagi, bukan seakan-akan bebas, tetapi tetap protokol kesehatan. Karena ini PPKM level 1," katanya.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!