Berita Kulon Progo: Pemkab Mengajak Wisatawan Berkunjung Dengan Sambanggo
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dengan Gerakan Sambanggo, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata menarik di wilayahnya.

Gerakan Sambanggo itu menjadi strategi pariwisata Kulon Progo selama pandemi COVID-19, kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito saat dijumpai di Kulon Progo, Rabu.

"Kami didukung oleh Sambanggo. Jadi di masa pandemi, semuanya sedang sakit. Maka, kami tidak bisa mengajak mereka berekreasi atau tamasya, tapi sambang atau menyambangi. Menengok gitu lah ya," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Berkunjung Dengan Sambanggo

Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa "Sambanggo" merupakan akronim dari "Sambang Kulon Progo" atau bisa pula "Sambang" dan "Monggo" yang artinya "kunjungi silakan". Sambang dalam Bahasa Jawa juga bisa berarti "tilik" atau "niliki". Dalam Bahasa Indonesia, "tilik" sama dengan menjenguk atau menengok.

Menurut Joko, "Sambanggo" bukan sekadar sebuah salam atau istilah semata yang ditunjukkan saat wisatawan berkunjung di Kulon Progo. Namun, Pemkab Kulon Progo menjadikan kata itu sebagai nama bagi gerakan baru di sektor pariwisata Kulon Progo saat pandemi COVID-19.

Dengan slogan Sambanggo, Pemkab Kulon Progo mengajak wisatawan untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata, seperti Desa Wisata Purwosari, Rumah Teh Gumilir, Pantai Gelagah, Goa Kiskendo, hingga menikmati indahnya pertunjukan sendra tari Subali dan Sugriwa.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!