DPRD Dorong Promosi Wisata Atraktif Jaga Kunjungan Wisata Yogyakarta
Suasana Titik Nol (Antara)

Bagikan:

Yogyakarta - Komisi B DPRD Kota Yogyakarta mendukung Dinas Pariwisata setempat menggencarkan promosi liburan yang atraktif untuk menjaga sasaran kunjungan pelancong di Yogyakarta selama masa pandemi COVID-19.

“Ada beberapa cara menarik yang saya kira bisa dilakukan oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta untuk promosi wisata sekaligus mengenalkan beragam objek wisata yang sebelumnya belum terlalu dikenal luas oleh wisatawan,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Oleg Yohan di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Yohan, salah satu wujud promosi wisata yang dapat diterapkan yaitu dengan menggelar beragam perlombaan seperti pembuatan video untuk mengenalkan obyek wisata yang belum banyak dikenal para pelancong.

Video dari peserta perlombaan itu kemudian bisa dibuat sebagai bahan promosi pariwisata dengan diunggah ke media sosial, baik media sosial peserta ataupun media sosial milik Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

Bantaran sungai punya potensi wisata

“Bantaran sungai di Yogyakarta, baik Code, Winongo, dan Gajah Wong sebenarnya memiliki banyak lokasi yang memiliki daya tarik wisata yang juga perlu dipromosikan. Bukan hanya Malioboro, Kraton, dan objek wisata lain yang sudah dikenal luas,” katanya.

Selain itu, promosi juga bisa dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga seperti angkutan daring sehingga tidak mengganggu alokasi anggaran promosi di APBD Kota Yogyakarta.

Oleg pun meyakini, Yogyakarta juga bisa mengembangkan wisata yang sedang menjadi tren akhir-akhir ini yaitu sport tourism dengan bersepeda berkeliling kampung wisata terlebih sudah ada lima jalur sepeda wisata yang ditetapkan Pemerintah Kota Yogyakarta.

“Yang perlu diperkuat adalah sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD). Misalnya melibatkan pelaku UKM di wilayah untuk bisa menjual produk di sepanjang jalur yang dilewati,” katanya.

Sedangkan pelaksanaan vaksinasi kepada pelaku wisata yang sudah dilakukan di Kota Yogyakarta, lanjut dia, juga mendukung upaya pemulihan industri pariwisata di Yogyakarta.

“Pilihan yang bisa dilakukan adalah menjaga perekonomian dan kesehatan berjalan seimbang. Ini yang harus menjadi komitmen bersama dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada tahun ini menargetkan kunjungan 1,1 juta wisatawan yang akan tetap didominasi wisatawan domestik.

Sejumlah destinasi tamasya yang konsisten akan banyak dikunjungi pelancong yakni GL Zoo, Kraton, Taman Pintar dan Malioboro. Sejumlah kesibukan promosi wisata yang telah dikerjakan di antaranya Jogja Vaganza dan juga table top yang digelar di sebagian kota.

Pada 2020, jumlah kunjungan wisata di Yogyakarta tercatat 1.384.781 orang terdiri dari 1.344.211 pelancong dalam negeri, dan 40.570 orang pelancong mancanegara.

Jumlah pelancong yang berkunjung pada 2020 berkurang signifikan dibanding 2019 yang menempuh 4,3 juta orang.

Selain Aksi DPRD dorong promosi wisata, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!